Update

Tips Menyikapi Teman “Narcissistic” di Circle Pertemanan

4 min read

Image Article 1

The New One of The Day 

  • Tipe-tipe narsistik
  • Cara menghadapi teman yang narsistik
  • Perbedaan narsisme dan narsistik

Halo, SangSang Mates! 

Di newsletter kali ini kita akan bahas mengenai narcissistic di dalam sebuah pertemanan. SangSang Mates, pernah gak sih kalian ketemu sama satu atau dua teman di circle pertemanan kalian yang anaknya narsis banget? Bukan, bukan narsis yang suka foto-foto terus di posting ke Instagram story, tapi narsis yang ini tuh bisa sampai mengganggu orang-orang disekitarnya. Hmmm terus narsis yang kayak apa? Narcissistic itu apa? 

Jadi, Narcissistic merupakan perilaku seseorang yang hanya mementingkan dirinya sendiri, dan menganggap dirinya more better daripada orang lain. Narcissistic bukanlah suatu hal yang biasa biasa saja karena narsistik ini sudah dianggap sebagai gangguan kepribadian, lho. 

Berbeda dengan self-love, perilaku narsistik ini terlalu overconfidence yang sangat berlebihan sehingga perilaku ini sudah dikategorikan sebagai perilaku gangguan kepribadian yang disebut sebagai narcissistic personality disorder atau disingkat NPD. 

Contohnya nih, pas mereka berhasil mencapai sebuah achievement yang menurut mereka sangat amat wajib diapresiasi, mereka akan mati matian untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain bahwa mereka hebat alias haus akan validasi, guys. Contoh tersebut hanya satu dari beberapa ciri-ciri perilaku narsistik. Terus apalagi sih yang dapat mencerminkan seseorang punya perilaku narsistik? 

Baca juga: 6 Cara Menjadi Orang yang Lebih “Baik”

Nah, berikut ini ciri-ciri yang ada pada orang dengan perilaku Narsistik 

  • Terlalu fokus dengan dirinya sendiri dan tidak mementingkan orang lain alias egois. 
  • Terlalu overconfidence saay.
  • Haus akan validasi/pengakuan dari orang-orang disekitarnya. 
  • Ketika berbicara kepada lawan bicara, dia tidak memberi space sedikitpun untuk mempersilakan lawan bicaranya berpendapat. 
  • Manipulatif abis. 

Baca juga: Cancel Culture Si “Tren Toksik”

Walaupun ciri-cirinya sama, akan tetapi narsistik ini ada banyak tipenya loh. Biar lebih paham masuk ke dalam tipe narsistik yang mana orang tersebut, kita bahas satu satu nih 

  • Narsis exhibisionis 

Tipe narsis ini walaupun kita gak kenal secara personal dengan orangnya, tapi kita bisa tau kalau dia itu termasuk orang narsistik karena mereka show off sendiri dengan dirinya yang seperti itu, seperti berlaga sombong ataupun terus ingin menjadi center of attention nya semua orang. 

  • Narsis bully

Tipe narsis yang paling seneng kalau ngeliat orang lain feeling bad karena dia. Ya namanya juga narsistik gak peduli perasaan orang lain, hanya fokus dengan dirinya sendiri.

  • Narsis seducer 

Tipe narsis ini mengerikan alias agak manipulatif. Awalnya mereka akan jadi orang yang baik, kalian akan menganggap mereka juga orang yang baik sampai kalian benar-benar terbuai oleh mereka. Setelah kalian terbuai, topeng dia akan terlihat dan si narsistik ini mau kamu untuk ngikutin dia alias tunduk dan patuh sama dia. 

  • Narsis lowkey 

Si diam-diam menghanyutkan, karena tipe narsis ini gak show off kayak si tipe narsis eksibisionis. Mereka fokus dengan apa yang mereka kerjakan, tapi tipe ini tetep mau dapat pujian dari orang lain. Tipe ini cemburuan dan kurang berempati 

  • Narsis Toxic 

Dari jenis tipe-tipe narsis yang lain, tipe narsis ini yang paling show off dan paling kejam, guys. Selalu ada drama yang dimulai dari si tipe ini. Seramnya, dia bakal ngelakuin segala cara biar kamu nurut dan patuh sama dia. 

Loh, kalo gak mau nurutin gimana dong? Ya kamu bisa kena masalah besar dengan si tipe ini. Mereka bakal ngelakuin segala cara agar tujuan mereka itu tercapai. 

Nah, SangSang Mates banyak banget tipe-tipe narsistik ini. Tanpa kalian sadari mungkin di sekeliling kalian ada banget nemuin temen kayak gini. Karena udah tau nih tipe-tipe narsistik kaya gimana, kalian pasti bertanya tanya gimana sih caranya menghindar dari mereka si tipe-tipe narsistik ini? how to deal with them? 

Baca juga: Stop Insecure, Waktunya Menghargai Diri Sendiri!

OKAY, now how to deal with this kind of person???

Pilihannya cuma dua, stay or leave. Kalau memilih untuk tetap stay, kalian siap siap akan selalu ada di dalam lingkaran si narcissistic ini which is jadi toxic sendiri deh. Just leave them. If you can, why not? kamu bisa bebas dari mereka dan gak kena drama manipulatifnya mereka. Jadi mau pilih yang mana? 

Baca juga: Seberapa Penting Kesehatan Mental Itu?

“Sebentar deh, terus bedanya narsis yang suka foto-foto sama narsistik ini apa dong??”

Oke, ayo kita cari tau perbedaan narsisme yang suka foto-foto dan gangguan perilaku narsistik berikut ini 

  • Narsisme (yang suka foto-foto)

Not a mental disorder, tidak haus validasi, tidak manipulatif, tidak kecewa ketika likes fotonya sedikit, dan siap dikomentari netijen

  • Narsistik (gangguan kepribadian)

Mental disorder, haus validasi, manipulatif banget, very toxic person, tidak mau dikomentari netijen, dan minim empati 

Baca juga: Yuk, Intip Berbagai Jenis Kegiatan Saat Weekend yang Bisa Kamu Lakukan!

Nah gimana SangSang Mates mengenai topik narsistik ini? jadi lebih aware dan bisa set boundaries sama sekitar kalian kan? 

Yuk, biar makin bermanfaat, jangan lupa untuk like&share ke teman-temen, saudara, dan orang terdekat kamu yang lain yaa! 

Penulis: Ferry Baihaqi


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *