The New One of the Day
- Tips mendapatkan IPK tinggi di perkuliahan
- Menyeimbangkan kegiatan akademik dan nonakademik
- Pelajari cara belajar yang tepat
Hai, SangSang Mates!
Dalam perkuliahan kamu pasti sudah mengenal istilah IPK. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) merupakan nilai akhir dari seluruh mata kuliah yang dipelajari selama menjadi mahasiswa.
IPK dihitung dari semester satu sampai dengan semester akhir. Namun ada juga beberapa kampus yang menggunakan istilah IPA (Indeks Prestasi Akhir). Dua singkatan tersebut bermakna sama, ya.
Ketahui tentang IPK
Mendapatkan IPK yang tinggi tentu menjadi harapan semua mahasiswa. Namun, mungkin kamu pernah mendengar ucapan berikut: “Ah, IPK itu gak penting, yang penting itu skill!” atau “IPK bukan segalanya.” Memang benar begitu, ya? 🙁
Tenang! Tenang! Ucapan di atas gak salah, kok. Walaupun gak seratus persen benar juga. Keahlian tentu penting untuk kita miliki karena di dunia kerja itu yang akan dipakai. Namun IPK juga tetap penting, meski bukan segalanya. Kenapa begitu, ya?
Seberapa penting IPK?
Meraih IPK tinggi dapat membantu kamu untuk memanfaatkan peluang yang ada secara lebih maksimal. Dalam melamar pekerjaan ataupun beasiswa, biasanya masih ditetapkan standar minimal IPK. Jadi, sebelum ke tahap selanjutnya, tentu kamu harus memenuhi persyaratan itu terlebih dahulu.
Selain itu, IPK juga dapat menjadi bukti pencapaianmu bahwa saat kuliah kamu benar-benar belajar dengan tekun dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk belajar. Hal ini pastinya dapat membanggakan dirimu sendiri dan juga orang-orang yang kamu sayang. Mulai dari sini bisa kita singkirkan pemikiran bahwa “IPK itu gak penting!”, ya! Bisa sepakat, ya, SangSang Mates?
Baca juga: 10 Kampus Top di Korea Selatan Beserta Jurusan Unggulannya
Pada tulisan ini, kamu akan mendapatkan 5 tips untuk mendapatkan IPK tinggi. Yuk, langsung saja disimak!
- Mengetahui Kriteria Penilaian
Pelajari kriteria penilaian di kampusmu!
Setiap kampus memiliki kriteria penilaian yang beragam. Hal ini juga bergantung pada program studi yang kamu pilih. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui kriteria penilaian yang diterapkan.
Perhatikan juga mengenai bobot SKS (Satuan Kredit Semester) pada mata kuliah yang kamu ambil. Semakin besar bobot SKS, kamu harus semakin mengusahakan yang terbaik.
Baca juga: Wajib Tau! 5 Website Gratis Download Template PPT agar Tampil Outstanding
- Mengenal Tipe Dosen
Kenali karakteristik dosen pengampu.
Kenali dosen pengampu pada setiap mata kuliah yang kamu ikuti. Jika perlu bertanyalah kepada kakak tingkat yang pernah diajar oleh dosen tersebut. Mengenali tipe dosen pengampu dapat membantumu untuk bersikap di dalam kelas.
Kenali juga kriteria penilaian yang diterapkan oleh dosen tersebut. Apakah beliau menekankan penilaian pada kehadiran dan keaktifan di dalam kelas atau justru hanya pada ujian dan praktik saja. Mengenali dosen juga dapat membantumu menerapkan gaya belajar yang sesuai.
Baca juga: Dear Mahasiswa Akhir, Ini 5 Tipe Dosen Pembimbing yang Wajib Kamu Tahu!
- Terapkan Gaya Belajar yang Sesuai
Belajarlah dengan cara yang tepat.
Secara umum, terdapat tiga tipe gaya belajar, yaitu visual, auditoris, dan kinestetik. Belajarlah dengan menerapkan gaya belajar yang sesuai denganmu. Rajin-rajinlah membaca artikel ilmiah untuk mengetahui lebih banyak mengenai hal ini, ya.
Baca juga: Belajar dengan Menyenangkan dan Temukan Gaya Belajarmu!
Selain itu, kini sudah banyak loh tips belajar yang dibagikan lewat media sosial, seperti Tiktok dan Instagram. Kamu juga bisa mempelajarinya dari sana. Kenali, pelajari, dan terapkan gaya belajar yang sesuai dengan dirimu untuk memeroleh IPK yang memuaskan.
- Mengerjakan Tugas Tepat Waktu
Kumpulkan tugas tepat waktu.
Pada masa kuliah, dosen akan memberikanmu tenggat waktu untuk mengerjakan tugas. Ada tugas yang diberikan tenggat waktu yang pendek atau bahkan tugas proyek dengan tenggat waktu sampai berbulan-bulan.
Dosen tidak akan menagih-nagih tugasmu, maka kamu harus memiliki kesadaran untuk mengumpulkan tugas dengan tepat waktu. Jangan terlena dengan tugas dengan waktu yang panjang. Hindari juga mengerjakan tugas dengan sistem kebut semalam.
Baca juga: Pusing Dengan Tugas Kuliah yang Menumpuk? Intip 5 Lifehack Ini Yuk!
- Aktif dalam Diskusi di Kelas
Bersikap aktif dalam diskusi.
Mahasiswa diharapkan aktif dalam diskusi di kelas. Dari materi yang dipelajari, bertanyalah mengenai hal yang belum dipahami dan relevan dengan materi tersebut. Jangan sungkan juga untuk menyampaikan pendapatmu.
Namun, niatkan keaktifanmu untuk mengoptimalkan kesempatan belajar dan memeroleh sebanyak-banyaknya wawasan, baik dari dosen maupun temanmu.
Baca juga: Circle yang Tepat Menciptakan Mental yang Sehat
Nah, itulah lima tips untuk meraih IPK tinggi. Usahakan sebaik-baiknya untuk mengoptimalkan kesempatanmu belajar di masa perkuliahan. Hilangkan mindset bahwa IPK tidak penting.
Namun, di luar hal akademik, kamu juga tetap dianjurkan untuk memaksimalkan potensi diri dengan mengikuti kegiatan nonakademik, seperti mengikuti organisasi atau komunitas. Seimbangkan karier akademik dan nonakademikmu, ya. Semangat, SangSang Mates! 😀
Buat SangSang Mates yang butuh tips kuliah, tips belajar, dan info beasiswa, bisa banget kepoin artikel lainnya di websitenya KT&G SangSang Univ. Indonesia! Bukan hanya soal pendidikan, SangSang Mates juga bisa baca tema lainnya, seperti self improvement, entertainment, teknologi, kesehatan, dan lain-lain.
Penulis: Hana Farhani Maulida