The New One of The Day

• Definisi product manager dan product marketing
• 3 perbedaan product manager dan product marketing

Hai, SangSang Mates!

Dengan berkembangnya era digital saat ini banyak sekali pilihan karir yang dapat dipilih oleh SangSang Mates, terutama di bidang teknologi.

Dalam digitalisasi yang sedang dijalani saat ini, banyak perusahaan yang beradaptasi menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada.

Dibutuhkan SDM berkualitas yang menunjang performa perusahaan agar tetap bertahan dan bersaing demi dapat hidup berdampingan dengan dunia digital.

Prospek kerja tersebut dapat SangSang Mates temukan dalam posisi Product Manager dan Product Marketing, keduanya kini telah menjadi salah satu profesi paling dicari oleh perusahaan di bidang teknologi dengan gaji yang cukup tinggi.

Untuk itu, dengan memilih berkarir sebagai seorang Product Manager dan Product Marketing menjadi salah satu pilihan yang tepat.

Oh iya, sebelum itu mungkin kamu bertanya-tanya perbedaan antara keduanya? Alright, special for you SangMin akan membahas perbedaan Product Manager dan Product Marketing untuk kamu yang tertarik mengambil posisi tersebut. Here we go

Definisi Product Manager dan Product Marketing

Product Manager merupakan profesi yang bertanggung jawab untuk perencanaan suatu produk dan mengembangkan produk dalam suatu perusahaan dengan baik serta bertanggung jawab atas keberhasilan produk yang telah dibuat untuk mencapai keuntungan bisnis.

Dalam proses pengembangan produk tertentu product manager juga fokus menentukan strategi pemasaran produk agar berhasil tepat sasaran. Product Manager berperan penting dalam product management.

Mulai dari menyusun konsep dengan ide-ide brilian yang inovatif dalam suatu produk perusahaan, melakukan riset sebelum produk yang dibuat akan rilis, menentukan fitur apa saja yang akan diterapkan dalam suatu produk, menentukan harga hingga memahami User Experience.

Ya, sebelum SangSang Mates akan memutuskan memilih berkarier sebagai product manager terdapat 3 aspek yang setidaknya perlu dikuasai yaitu business, technology, dan User Experience.

Dengan menguasai ketiga aspek tersebut, akan membantu SangSang melaksanakan jobdesc yang akan dikerjakan nanti.

Di mana sebagai Product Manager SangSang Mates akan dituntut untuk menciptakan suatu produk dengan ide inovatif dan revolusioner guna mencapai target perusahaan yakni menciptakan solusi dalam menyelesaikan suatu masalah konsumen dan juga keuntungan perusahaan. 

Selanjutnya, kita akan beralih ke definisi Product Marketing. Product marketing merupakan profesi yang berfokus untuk melakukan proses pemasaran produk kepada target konsumen yakni dengan menentukan strategi pemasaran produk dan posisi pasar yang tepat bagi suatu perusahaan.

Seorang marketer dalam Product Marketing ini akan bertanggung jawab memasarkan produk pada konsumen sesuai dengan pasarnya supaya produk yang telah dipasarkan dapat dibeli dan tentunya berguna untuk target market tersebut. 

Baca juga:All You Need to Know About Bootcamp

3 Perbedaan Product Manager dan Product Marketing

Setelah mengetahui definisi dari Product Manager dan Product Marketing, SangMin akan memberikan insight mengenai perbedaan keduanya. Let’s check it now.

1. Job Description

Menjadi seorang Product Manager memiliki tanggung jawab yang besar, saat menjalani profesi sebagai Product Manager ada satu tujuan yang akan dicapai, yakni keberhasilan suatu produk yang telah dikembangkan dan tercapainya target maksimal penjualan perusahaan.

Job description seorang Product Manager akan disesuaikan dengan jenis produk tertentu sesuai profil perusahaan, namun utamanya seorang Product Manager akan menjalani tugas sebagai lead of team yang bersifat lintas fungsional yakni bekerjasama dengan tim business, tim technology (engineering), dan tim User Experience.

Oleh karena itu, Product Manager diharapkan dapat menguasai 3 aspek tersebut agar dapat menjalankan tugas dan perannya dengan baik. 

Berikut merupakan beberapa job description dari Product Manager:

1. Melakukan riset pasar dengan menentukan tujuan produk yang akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan konsumen yang sejalan dengan visi perusahaan. Dengan melakukan riset pasar akan menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah produk karena dalam riset tersebut memudahkan seorang Product Manager mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen dengan baik, tidak hanya itu dalam proses riset pasar dapat membantu untuk mengetahui data kompetitor dengan produk yang sama untuk melakukan inovasi yang dapat bersaing lebih unggul.
2. Bertugas sebagai pemimpin, pengambil keputusan (stakeholder), dan presenter perusahaan. Seorang Product Manager akan menjadi pemimpin yang dapat mengarahkan selama proses pengembangan produk sedang berlangsung. Mulai dari menginterpretasikan visi produk yang sejalan dengan visi perusahaan, menentukan schedule prosedur kerja, mengarahkan saat proses produksi, menentukan harga produk, berfokus pada User Experience, bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik bersama tim bisnis, marketing, teknologi, hingga customer service. Memastikan team yang telah terbentuk dapat efektif bekerja memenuhi tujuan dan visi perusahaan, selain itu nantinya Product Manager akan menjadi presenter yang menyampaikan laporan operasi produksi, dokumen produk hingga roadmap produk untuk dipresentasikan ke perusahaan dan stakeholder lainnya yang tentunya hal tersebut sangat berkaitan dengan kebutuhan pelanggan dan kepentingan bisnis. 

Next, berbeda dengan Product Manager, Product Marketing memiliki job description sebagai berikut: 

1. Job description utama Product Manager ini berfokus menganalisa strategi pemasaran produk dengan berkoordinasi bersama manager marketing.
2. Turut berkontribusi dalam penentuan implementasi strategi pemasaran produk baik yang telah berlangsung maupun yang baru akan ditinjau dan dikembangkan kembali bersama Product Development
3. Meningkatkan brand awareness perusahaan melalui kegiatan pemasaran dengan tim digital marketing hingga tim pemasaran konvensional secara efektif demi tercapainya peningkatan penjualan perusahaan. Dalam meningkatkan brand awareness biasanya tim Product Marketing  akan membuat campaign yang sesuai dengan produk dan bekerjasama mewujudkan campaign tersebut bersama influencer, brand ambassador, memanfaatkan fitur social media dengan membuat content-content, melakukan ads berbayar dan lainnya. 

Nantinya apabila seorang Product Marketing dapat menjalankan jobdesk nya dengan baik akan ada benchmark keberhasilan, salah satunya berupa kepuasan konsumen hingga meningkatnya pendapatan perusahaan.

Baca juga: 5 Tools yang Sering Dipakai oleh Social Media Specialist

2. Skill yang dibutuhkan 

Perbedaan selanjutnya antara Product Manager dan Product Marketing adalah skill yang butuh dikuasai sebelum ingin berkarir pada kedua profesi tersebut.

Untuk menjadi Product Manager skill-skill yang dibutuhkan seorang Product Manager antara lain kemampuan communication skill dan leadership yang baik, dapat berpikir strategis dan kritis dalam mengembangkan produk, memiliki kemampuan menjalin relasi yang baik dengan konsumen (User Experience) dan juga mahir dalam melakukan riset dan analisis sebelum membuat suatu produk.

Sedangkan, untuk menjadi Product Marketing dibutuhkan kemampuan marketing skill terutama SEO dan copywriting, memiliki pemahaman yang baik tentang manajerial produk dan ilmu ekonomi serta business skill dan tidak lupa kemampuan problem solving. 

Baca juga: Growth Mindset untuk Perkembangan Diri yang Melejit

3. Tools yang Digunakan

Terakhir terdapat perbedaan pada tools yang digunakan untuk menunjang profesi Product Manager dan Product Marketing menjalankan tugas dan perannya.

Bagi Product Manager ada beberapa tools yang dapat dimanfaatkan berbagai fiturnya antara lain Google Analytics, Zoom, Trello, Slack, Evernote, Visio, Typeform, Aha! dan juga Split.io.

Sedangkan, untuk menunjang pekerjaan Product Marketing ada HubSpot, ProProfs Survey Maker, Wrike dan juga BrandMaker.

Baca juga: Yuk, Ikutan Program MT!

Nah, itu dia perbedaan antara Product Manager dan Product Marketing. Setelah mengetahui perbedaan antar keduanya SangSang Mates merasa lebih cocok di posisi apa?

Semoga informasi yang telah diberikan dapat membantu SangSang Mates mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memilih kedua profesi tersebut ya. Semangat!

Menarik, kan? Temukan informasi bermanfaat lainnya hanya di KT&G SangSang Univ. Indonesia ya!

Penulis:  Shafinaz Fathia Rizqi Rahima