Update

Resolusi tahun 2023 yang paling mudah dilakukan!

5 min read

The New One of The Day

  • Resolusi perubahan diri di tahun 2023

Hai, Sangsang Mates!

Ada yang merasa melakukan perubahan itu sulit banget? Atau tidak tahu harus melakukan apa demi membuat perubahan yang berdampak besar bagi lingkungan sekitar?

Tidak akan lengkap rasanya apabila di tahun 2023 ini Sangsang Mates belum melakukan perubahan apapun dari tahun lalu. Seharusnya kita bisa mulai dari perubahan sekecil apapun itu.

SangMin langsung to the point aja nih! Selama SangMin melakukan beberapa riset, ada dua perubahan kecil yang apabila Sangsang Mates lakukan akan memberikan dampak yang sangat besar di tahun 2023!

Penasaran? Langsung simak artikel di bawah!

Perubahan sering kali rumit dan tidak selalu terjadi seperti yang dibayangkan. Perubahan adalah suatu kemungkinan, bukan suatu hal yang pasti. Penting untuk menyadari bahwa orang bisa berubah, tetapi sama pentingnya untuk mengetahui kapan harus melanjutkan. 

Dalam kebanyakan kasus, perubahan tidak akan terjadi sampai seseorang menginginkannya sendiri. Jika mereka tampaknya tidak bersedia untuk berubah, hanya menunggu, dan selalu berharap mungkin hanya akan membuat kita berada dalam posisi di mana kita merasa terabaikan bahkan membuat diri kita tersakiti.

Berikut ini bisa memandu kamu dalam melakukan perubahan kecil yang akan berdampak besar bagi kehidupan kamu di tahun 2023;

Baca juga: Yuk, Mulai Green Life Style dengan Tumbler dan Rasakan Manfaatnya! 

  1. Berani Berpendapat

Menyuarakan sudut pandang seseorang bisa bermanfaat karena berbagai alasan. SangMin membagi pentingnya sikap berani berpendapat pada beberapa bidang, sebagai berikut:

  • Dalam dunia pendidikan

Memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri berlaku di seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Namun, sekolah juga memiliki tugas untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dan ramah bagi setiap siswa. Akibatnya, mungkin ada pembatasan pada bentuk-bentuk pidato yang diizinkan di sekolah.

Ketika sekolah melarang ujaran kebencian atau prasangka dan kekerasan, sekolah juga memiliki prosedur untuk menangani cyber bullying atau jenis penyalahgunaan internet lainnya. Di sisi lain, sekolah juga dapat mendukung hak siswa atas kebebasan berbicara dengan mendorong mereka untuk mengekspresikan pendapat dan pemikiran mereka dengan hormat dan konstruktif melalui beberapa kegiatan seperti diskusi kelas, debat, dan proyek yang dipimpin siswa dapat mencapai hal ini.

Mungkin sulit untuk mencapai keseimbangan antara menjaga kebebasan berbicara dan menjunjung tinggi lingkungan belajar yang aman dan ramah. Ini mungkin berbeda tergantung pada kebijakan sekolah pada negara tertentu. Namun, prosedur dan pengaturan harus dibuat menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan para siswa.

Baca juga: 3 Rekomendasi Novel Self Improvement Karya Penulis Negara Ginseng!

  • Dalam menjalani hubungan dengan masyarakat

Lebih jauh lagi, mengungkapkan pendapat seseorang mungkin penting untuk ekspresi diri dan pengembangan pribadi. Ini juga bisa menjadi teknik untuk mengadvokasi diri sendiri atau suatu alasan, serta cara untuk membantu orang lain memahami sudut pandang yang beragam. 

Lebih jauh lagi, mengungkapkan pendapat seseorang adalah hak dan metode untuk mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan dalam beberapa keadaan, seperti dalam masyarakat demokratis.

Pemilihan umum dan forum diskusi adalah cara yang luar biasa bagi masyarakat untuk mempengaruhi bagaimana masyarakat berkembang, tetapi hanya terjadi setiap beberapa tahun sekali atau jika diberi izin dari pihak terkait.

Kebebasan berbicara mendukung hak-hak dasar lainnya seperti hak untuk berkumpul, yang digunakan orang untuk mempengaruhi kebijakan publik, demonstrasi, atau mencalonkan diri untuk jabatan. 

Hal ini memungkinkan mereka untuk menentang pilihan minoritas, seperti peristiwa pengesahan KUHP, UU Ciptaker yang inkonstitusional, jabatan presiden 3 periode, dan beberapa fenomena penolakan yang dilakukan mahasiswa sepanjang tahun lalu.

Selain itu, penting untuk mengungkapkan pendapat seseorang dengan cara yang sopan dan tertata daripada mengkritik atau menghina orang karena memiliki pendapat yang berbeda. Hal ini dapat mendorong percakapan yang lebih sehat dan bermanfaat.

  • Dalam dunia kerja

SangMin beri contoh, mungkin para manajer di tempat kerja mungkin mencegah karyawan mereka untuk berbicara. Setiap briefing pagi, mereka selalu menyatakan akan mempertimbangkan semua sudut pandang, tetapi begitu rapat selesai, mereka mengabaikan semuanya dan mengambil kesimpulan sendiri. 

Pada akhirnya, diskusi yang panjang tidak ada gunanya dan hanya berfungsi untuk menyoroti sudut pandangnya sendiri. Bagaimana mungkin situasi tersebut tidak akan membuat jengkel seseorang yang mengalaminya.

Setiap orang memiliki perspektif yang unik berdasarkan pengalaman hidup mereka masing-masing. Pertama-tama, kita harus mempertimbangkan bagaimana perspektif kita berbeda dari perspektif orang lain sebelum menolak perspektif mereka.

Baca juga: 6 Cara Menjadi Orang yang Lebih “Baik”

  1. Menghargai kebebasan berpendapat orang lain

Sebelum masuk ke dalam inti paragraf ini, SangMin ingin membagi salah satu quote yang sangat mewakili topik bahwa kita perlu untuk menghargai pendapat orang lain;

“Semua pendapat adalah ide yang mungkin saja benar”

You Yeongmahn, Penulis Buku Esai “Kita Adalah Siapa yang Kita Temui”

Dari buku yang diangkat oleh beliau juga menjelaskan bahwa kita sebagai manusia tidak boleh mengabaikan hak orang lain untuk bebas berekspresi. Orang yang hanya menyebabkan darah tinggi adalah orang yang tidak mendengarkan apa yang dikatakan orang lain sampai akhir, menyela pembicaraan, dan terus memaksakan keyakinan mereka sendiri karena mereka percaya bahwa mereka adalah yang paling benar.

Setiap sudut pandang mewakili ide dan berpotensi baik. Sikap percaya bahwa pandangan sendiri adalah yang paling akurat dan bahkan tidak berusaha mendengarkan perspektif orang lain adalah salah satu hal yang mungkin bermasalah.

Berbicara juga memiliki tempat dan waktunya. Kita harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan orang lain. Kita akan melewatkan kesempatan untuk memahami perspektif dan potensi mereka jika kita tidak menghormati kebebasan mereka untuk berkomunikasi.

Baca juga: 5 Tips Self Improvement Untuk Tingkatkan Kualitas Diri

Walaupun terlihat sederhana, namun kedua hal tersebut sangat berdampak pada kehidupan kita sekarang maupun masa depan!

Pesan SangMin cuman satu: Jika kamu ingin mengutarakan sesuatu, katakanlah dan dalam waktu yang sama, mari kita hargai pendapat orang lain selayaknya pendapat diri masing-masing.

Jangan lupa untuk bookmarklikecomment dan share jika kamu menyukai tulisan ini! Temukan artikel menarik lainnya di sini!

Penulis: Fatwa Triardya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *