Update

Problem of Public Speaking

4 min read

The New One of The Day

  • Atasi segala ketakutan seorang public speaker
  • Key of Effective Public Speaking

Hai, SangSang Mates!

Pengen kan punya keterampilan lain yang juga bisa menghasilkan? Nah, menjadi public speaker adalah salah satunya nih. Tapi untuk punya skill tersebut, kamu harus tahu nih apa aja yang perlu kamu kuasai sebelum terjun langsung apalagi kalau kamu pengen jadi public speaker tapi sebenarnya kamu orang yang kurang percaya diri. Kita belajar bareng-bareng yuk di kelas public speaking batch 4 dari KT&G SangSang Univ. Indonesia. Leggo!

Nah, di awal pertemuan ini Kak Daffa ngajak kita untuk membayangkan situasi sebagai seorang public speaker khususnya MC.  Bayangkan kamu ada di atas panggung yang sudah ada mikrofon, ada lampu sorot, banyak audiens, dan kamu akan menjadi Master of Ceremony. Kamu juga terhubung dengan handy talkie untuk mendapatkan arahan dari orang di belakang layar. Suasana masih hening tetapi kamu mendengar aba aba untuk memulai acara. Lalu apa yang kamu lakukan? 

Berdasarkan hasil survey, 74% of people suffer from glossophobia, a fear of public speaking. Nah, untuk melatih skill public speaking hal yang perlu dilakukan adalah ambil dulu setiap kesempatan public speaking meski dalam kondisi tidak siap sekalipun. 

Baca juga: Kenalan dengan SKY University, Yuk!

Terus gimana dong mengatasi glossophobia?

Ada 4 hal nih yang bisa SangSang Mates lakuin. Believe in yourself, ask yourself, and take time to always develop yourself. Yang perlu banget digarisbawahi, nggak ada yang bisa ngebantu itu semua kecuali diri kamu sendiri. 

Apa sih yang penting dalam sebuah public speakingPsychological atau technical? 

Emang yang termasuk masing masing dari keduanya itu apa? 

Kalau psychological ini ada nge-blank, grogi, anxietyoverthinking, belibet. Dan kalau technical itu seperti mic mati, internet putus, laptop meledak, toilet rusak.

Public Speaking itu dilakukan sekarang atau tidak sama kali 

Technical issue dalam bisa mempengaruhi psychological.  Jadi, siapkan mental untuk bisa pede dan tidak grogi.  

Baca juga: Hobi Mencari Ide atau Membuat Konten Untuk Media Sosial?

Cara jadi orang yang pede gimana? 

Everything needs to start with why. SangSang Mates harus punya satu motivasi yang kuat dulu nih. Tujuan mau jadi public speaker itu untuk apa? 

Ku sering banget dugdugan kalau ngomong di depan umum 🙁

Wajar, kok. Dugdugan itu tanda kita dalam kondisi adrenalin rush. Salah satu caranya adalah dengan mengatur nafas 478, 4 detik tarik napas, 7 detik tahan, dan 8 detik buang/ hembuskan. 

Kalau SangSang Mates suka nge-blank ketika bicara di depan umum cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan bikin poin poin pembicaraan dan pastinya yang nggak kalah penting adalah SangSang Mates perlu paham dengan materinya dulu nih. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Self Improvement Yang Wajib Millennials Baca!

Kalau overthinking gimana cara ngatasinnya? 

Ada yang namanya meta-modeling. Ini adalah waktu yang tepat untuk jadi Dora. Nanya sendiri dan jawab sendiri. Bertanya sesuatu tapi diminta untuk menjawab pertanyaannya sendiri. Buka membalikan pertanyaan yang sama persis, tapi memberikan pertanyaan atau skema yang kurang lebih sama dan membuatnya memikirkan itu kembali sehingga bisa menjawab. Saat SangSang Mates overthinking, coba deh respon kayak gini, siapa bilang, kamu kan belum coba?

Key of Effective Public Speaking, KEPS #1

Be the same vibes as the audience! Kalau audience-nya anak kecil, jadilah seperti anak-anak. Kalau audience-nya bapak ibu, jadilah seperti mereka yang berwibawa. Kalau kita nggak nyambung dengan audience-nya maka mereka nggak akan respect dengan apa yang kita omongin. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Yang Punya Tema “Hati-Hati di Jalan”

Tips public speaking yang kedua, KEPS #2 

Ada A5 tapi bukan wagyu ya gengss, bukan juga keluarganya Anang. Terus apa dong? Asertif, asik, answer, asli, dan abaikan perdebatan. Asertif itu maksudnya SangSang Mates mengucapkan kata kata yang membangun bukan yang menjatuhkan. Bicara tegas tapi tidak menyinggung perasaan lawan bicara. Kalau dalam sebuah komunikasi, sebenarnya ini termasuk tingkat komunikasi yang paling tinggi. Diasertif, kamu bisa mengutarakan mau kamu dan bisa menanyakan maunya pihak lain. Komunikasi dua arah lah intinya. 

Asik, bicara harus dari hati dan positive vibes. Kalau jadi public speaker itu harus asik, tetapi perlu juga lihat kondisi. Kalau acaranya formal kan nggak bisa nih sok asik, nanti malah garing. lihat kondisi. Answer, reciprocal communication, kondisi menjawab secara simultan, seperti oke, iya ngerti, gimana gimana, terus, lanjut, dan lain sebagainya. Asli, genuine ketika melakukan sesuatu. Contohnya ketika memuji seseorang di atas panggung, selaraskan juga nih sama hatinya untuk setuju juga dalam memuji supaya yang kita lakukan ini tersampaikan dengan baik. Abaikan perdebatan, perdebatan akan membuat public speaking kita kacau. 

Baca juga: 5 Tips Self Improvement Untuk Tingkatkan Kualitas Diri
 

Taruh tangan di tengah-tengah jangan di bawah pinggang. Seolah olah lagi main kartu. Public speaker punya power lebih ketimbang peserta. Jangan juga taruh di belakang pinggang. Please take a note, public speaker bukan orang yang selalu pintar, tapi public speaker punya kesempatan lebih untuk berbicara di depan umum.  

Penulis: Nur Kamilah


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *