Update

Penerjemah, Profesi Keren yang Memadukan Ilmu Bahasa dan Budaya

2 min read

The New One of The Day

  • Mengenal profesi penerjemah
  • Hal-hal yang harus diperhatikan apabila ingin menjadi penerjemah

Hai, SangSang Mates!

Di era globalisasi ini, masyarakat dari berbagai negara dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan teknologi. Namun, bahasa yang digunakan pastinya berbeda-beda antara satu negara dan negara lainnya.

Sebab kesadaran pada tiap individu, maka masyarakat berlomba-lomba untuk belajar bahasa asing agar dapat berinteraksi satu sama lain.

Bicara tentang perbedaan bahasa, terdapat profesi yang menjurus ke arah tersebut, yaitu penerjemah atau sebutan kerennya, translator.

Penerjemah adalah seorang ahli bahasa yang menguasai satu atau berbagai bahasa yang menerjemahkan teks atau dokumen ke dalam bahasa lain. 

Umumnya, masyarakat mengetahui profesi ini hanya bekerja untuk menerjemahkan kata atau kalimat saja. Nyatanya, penerjemah juga harus menerjemahkan makna yang meminimalisir terjadinya kesalahpahaman antara individu. 

Nah, apa saja hal-hal yang mendukung untuk menjadi seorang penerjemah?

Baca juga: Jurusan Kuliah di Era Digital dengan Prospek Kerja Tinggi

  1. Pemahaman Bahasa yang Luas

Penerjemah harus menguasai kebahasaan dari segi gramatikal-leksikal. Mereka akan diuji mengenai bahasa asing dan bahasa ibu atau asli untuk mengetahui kefasihan bahasa.

Kemudian, didukung oleh pembacaan yang cermat terhadap suatu teks atau dokumen agar tiap kata tidak terlewat.

  1. Penafsiran Makna Bahasa

Tidak hanya menguasai kosakata atau pola-pola kalimat, tetapi di dalam teks atau dokumen memuat makna yang bersifat tersurat atau tersirat.

Hal tersebut memungkinkan kesalahan terjemah atau tafsir apabila hanya menggunakan patokan “yang penting terjemah kata dan kalimat” tanpa mendalami makna yang sebenarnya yang ingin disampaikan oleh penulis.

  1. Pengetahuan Terhadap Kebudayaan

Hal lain untuk menunjang profesi penerjemah, yaitu pengetahuan terhadap budaya. Mengapa demikian?

Jika mengetahui aspek sosial-budaya yang terjadi pada negara yang dituju, maka lebih memaknai isi dalam tulisan karena mengerti bagaimana interaksi dan pola masyarakat. Sehingga, memudahkan penerjemah dalam melakukan pekerjaannya.

  1. Kemampuan Menulis dan Menyunting

Setelah membaca dan memaknai isi dari teks atau dokumen, tahap terakhir adalah menyalurkan pemikiran dengan tulisan.

Tulisan-tulisan yang sudah dirangkai sedemikian rupa, dilanjutkan dengan tahap terakhir, yaitu penyuntingan. Revisi atau memperbaiki struktur tulisan dan makna hingga didapatkan terjemahan yang paling baik.

Baca juga: Ngikutin Mimpi atau Yang Penting Lamar?

Dalam menerjemahkan sebuah tulisan, diperlukan keahlian yang ditunjang dengan sertifikasi untuk meyakinkan para rekruiter atau klien yang membutuhkan jasa dari penerjemah.

Kemudian, ketika mengerjakan suatu projek, sebaiknya dikerjakan dengan maksimal dan meminimalisir kesalahan dalam proses penerjemahan. 

Prospek profesi penerjemah sangat menguntungkan. Profesi tersebut merupakan salah satu yang paling dibutuhkan di masa mendatang karena banyaknya orang-orang dari lintas negara yang berkunjung ke negara lain.

Nah, setelah membaca artikel di atas, apakah SangSang Mates tertarik untuk menjadi seorang penerjemah? Apalagi yang senang belajar berbagai bahasa, profesi ini pantas untuk kalian!

Untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya, silakan kunjungi website KT&G SangSang Univ. Indonesia, ya!

Penulis: Nurika Rizka Salsabila


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *