Update

Hari Rabies: Yuk Kenali Rabies!

3 min read

The New One of The Day

  • Rabies itu apa sih?
  • Gejala rabies
  • Penanganan rabies
  • Penemu vaksin rabies

Hai, SangSang Mates!

Selamat memperingati hari rabies sedunia, ya!

“Duh, kalo digigit anabul buru-buru periksa ke dokter! Ngeri kena rabies”

Kata rabies udah gak asing banget kan ya di telinga kita. Mungkin beberapa dari SangSang Mates tau kata rabies tapi sebenernya gak tau rabies itu penyakit apa. Langsung aja kita bahas si rabies ini. Cekidot!

Rabies itu apa sih?

Dilansir dari alodokter.com, rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menginfeksi otak dan sistem saraf. Nama lain dari rabies yaitu penyakit anjing gila. Anjing gila ya bukan siput gila, tolong diinget dan jangan sampe ketuker, SangSang Mates!

Baca juga: Cacar Monyet Kembali Bangkit!

Rabies ini disebabkan oleh Lyssavirus dari golongan Rhabdoviridae. Hmm, nama virusnya chakeupp tapi berbahaya banget, SangSang Mates! Nah, virus rabies ini bisa menular dari anjing, kucing, dan hewan mamalia berdarah panas lainnya melalui gigitan, cakaran, bahkan air liur. Buat para babu yang suka digigit majikan harap hati-hati, ya! Bukan mau nakutin tapi kita harus tetep waspada, nih.

Gejala rabies

Biasanya, orang yang abis kena gigitan, cakaran, dan air liur dari hewan rabies akan menimbulkan tanda dan gejala rabies seperti: 

  • demam, 
  • sakit kepala, 
  • sakit tenggorokan, 
  • batuk, 
  • mual hingga muntah, 
  • kehilangan nafsu makan, 
  • sakit atau mati rasa di area gigitan, 
  • halusinasi, 
  • kejang otot, 
  • takut air, 
  • melakukan gerakan liar
  • dan lainnya. 

Gejala dan tanda di atas itu karena terinfeksi virus rabies, ya. Kalo cuma sakit tenggorokan dan batuk kayaknya karena kebanyakan minum es deh. Hahaha, es terooooos!

Nah, kalo gejalanya terus berlanjut bisa menimbulkan gangguan neurologis yang menyebabkan peradangan otak pada penderita. Ngeri banget kan, SangSang Mates?

Baca juga: Lakukan Kebiasaan Baik Ini Setiap Pagi Agar Tubuh Terasa Lebih Sehat

Langkah pertama yang bisa SangSang Mates lakukan untuk mencegah tertular dan terinfeksi rabies yaitu dengan mengenal ciri-ciri rabies pada hewan. Ciri-ciri hewan yang bisa menularkan virus rabies seperti selalu gelisah, ketakutan, sensitif dan mudah marah, suka menggigit barang, sering menyerang, kejang, air liur berbuih, dan lainnya.

Selain itu, SangSang Mates juga bisa melakukan vaksinasi bersama hewan kesayangan, nih!

Penanganan rabies

Gejala rabies akan muncul dalam waktu 30-90 hari setelah tergigit. Namun, gejala awalnya berlangsung selama 2 sampai 10 hari. Kalo gak segera ditangani secara medis, kondisi penderita rabies akan memburuk, bahkan berujung pada kematian. Duh, serem betul!

Penanganan yang bisa SangSang Mates lakukan setelah tergigit bisa dengan membersihkan luka gigitan dengan air mengalir dan sabun atau alkohol, segera perban luka, dan segera ke pusat pelayanan kesehatan untuk ditangani lebih lanjut.

Baca juga: Waspadai Burnout Syndrome Sebelum Terlambat 

Anyway, Hari Rabies Sedunia ditetapkan untuk mengenang jasa ilmuwan yang menemukan pasteurisasi dan vaksin, Louis Pasteur, yang meninggal pada 28 September 1895. 

Biasanya, pada Hari Rabies Sedunia diadakan sosialisasi rabies kepada masyarakat dan vaksin kepada hewan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan dunia yang bebas dari penyakit rabies, loh!

Kalo SangSang Mates punya pendapat dan informasi vaksin rabies gratis, bisa tulis di kolom komentar ya!

SangSang Mates bisa baca artikel lainnya di sini! 

Like and comment juseyooooo~

Penulis: Nadillah Fitriyah


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *