Update

Emangnya Kita Generasi Strawberry, Ya?

5 min read

The New One of The Day

  • Generasi strawberry tuh apa sih?
  • Kenapa ada yang bilang kita generasi strawberry?
  • Apa sih plus minus generasi strawberry?

Annyeonghaseyo, SangSang Mates!

Kalian tau ga sih, kalo generasi milenial sekarang ini disebut-sebut sebagai generasi strawberry? Lucu ya kalo kita dibilang kayak buah strawberry ^_^

Sebenernya generasi strawberry itu apa, sih? Terus kenapa kita bisa dibilang sebagai generasi strawberry? Yuk kita kepoin lebih lanjut! 

Generasi strawberry tuh apa sih?

SangSang Mates pernah denger istilah generasi strawberry ga? Nah, kalo SangSang Mates masih bingung dan belum tau apa itu generasi strawberry, sini sini dibisikin dulu.

For your information, generasi strawberry adalah generasi yang “lembek” dan “mudah memar” seperti strawberry, artinya mereka tidak dapat menahan tekanan sosial atau bekerja keras seperti generasi orang tua mereka. 

Prof. Rhenald Kasali pernah bilang kalau generasi strawberry adalah generasi yang penuh dengan gagasan kreatif tetapi mudah menyerah dan gampang sakit hati. Seperti buah strawberry yang keliatan cantik dan indah tapi lembek dan mudah hancur.

Biasanya, seseorang yang disebut sebagai generasi strawberry ini dianggap punya karakteristik yang khas, yaitu mudah menyerah, tidak punya pendirian, pesimistis, selalu ingin serba instan, dan punya rasa malas yang tinggi atau mageran. (Hmm.. apakah ada SangSang Mates yang punya semua karakteristik ini?)

Usut punya usut, istilah generasi strawberry ini berasal dari Taiwan, SangSang Mates! Generasi strawberry (草莓pinyinCǎoméi zú; or 草莓世代cǎoméi shìdài) berasal dari neologisme bahasa Mandarin untuk orang Taiwan yang lahir dari tahun 1990-an dan seterusnya (sesuai dengan Milenial Barat dan Generasi Z). 

Pemilihan buah strawberry untuk menyebut generasi ini karena penampakan buah strawberry yang keliatan indah dan matang tetapi ketika dipijak atau tertekan ia akan mudah hancur. Jadi, ya begitulah kita di mata orang tua zaman dahulu 🙂

Baca juga: 6 Cara Menjadi Orang yang Lebih “Baik”

Kenapa ada yang bilang kita generasi strawberry?

Mungkin kalian masih ada yang bingung, kenapa sih sampai kita disebut generasi strawberry yang keliatan lembek dan mudah hancur? 

Ternyata eh ternyata, generasi kita dipandang kayak gini karena ada persepsi bahwa anak-anak generasi milenial dibesarkan dengan perlindungan berlebihan oleh orang tua mereka dan dalam lingkungan kemakmuran ekonomi. 

Kondisi ini mirip banget sama cara strawberry ditanam dan dipelihara di rumah kaca yang dilindungi dan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Dari persepsi ini, makin seringlah generasi kita dimirip-miripin sama buah strawberry.

Baca juga: Kenalan Sama Hanyeo, Perempuan Tangguh dari Jeju yang Jago Nyelam

Sebenarnya, ada beberapa alasan lain kenapa kita dilabeli dengan sebutan generasi strawberry. Rizal Fadli (2022) menyebutkan beberapa hal yang menyebabkan lahirnya generasi strawberi, di antaranya:

  • Self diagnosis tanpa konsultasi ke ahlinya 

Siapa di sini yang sering self diagnosis setelah baca informasi dari internet? Hayo ngaku! Ternyata, kebiasaan self diagnosis bisa bikin kita semakin keliatan seperti “strawberry” loh. 

Sebagian dari kita cenderung membandingkan informasi yang kita lihat di media sosial dengan kenyataan yang pernah atau sedang dialami. 

Terus, kita jadi mudah insecure, kecewa, sakit hati, minder, dan tertekan setelah kita mencocokkan apa yang pernah kita alami dengan penjelasan yang kita baca di media sosial. 

  • Cara didikan orang tua

Banyak yang beranggapan kalau didikan orang tua yang cenderung memanjakan anak, menjadikan anak tersebut bermental “lemah”, dan enggan bekerja keras. 

Well, kita emang ga bisa sepenuhnya menyalahkan orang tua, karena mereka pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. 

Tapi memanjakan anak secara berlebihan bikin anak tersebut makin sulit untuk survive dan malah punya mental “strawberry”.

  • Stereotipe negatif dari orang tua 

Beberapa orang tua cenderung menganggap beberapa sikap anaknya adalah hal negatif dan langsung memberikan judgemental yang buruk pada anak. 

Hasilnya, anak yang dilabeli negatif akan tumbuh dengan menganggap dirinya buruk dan mengembangkan sikap negatif hingga dewasa.

  • Serba instan

Banyaknya generasi muda yang yang cenderung bermental “lemah” dan selalu ingin cara instant serta cenderung memilih untuk lari dari kesulitan semakin memperparah lahirnya generasi strawberry. 

Baca juga: 8 Universitas Bergengsi Ivy League

Apa sih plus minus generasi strawberry?

Walaupun banyak orang lebih fokus pada sisi buruk generasi strawberry, tapi sebenarnya generasi strawberry ini punya sisi positifnya loh, SangSang Mates! 

Ternyata, meskipun generasi strawberry ini dianggap punya sejumlah sisi negatif, tapi mereka juga identik dengan generasi yang up to date dengan informasi maupun trend yang sedang hype

Generasi strawberry ini dibesarkan dengan kemajuan teknologi yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya, sehingga lebih mudah untuk mengerti dan beradaptasi dengan trend terbaru dan informasi dari internet, khususnya media sosial. 

Ga cuma itu, beberapa dari generasi strawberry ini juga dikenal menyukai tantangan dan hal-hal yang baru.

Selain itu, generasi ini juga dianggap sering memiliki ide yang out of the box, loh! Well, meskipun pada akhirnya ide yang out of the box itu sering berakhir tidak realistis, tapi bisa jadi poin plus juga loh, SangSang Mates!

Setiap generasi, apapun istilahnya, punya ciri khas masing-masing sesuai dengan perkembangan zaman pada masanya. Jangan terlalu khawatir pada image buruk ke suatu generasi yang dibangun oleh lingkungan sekitar. 

Hal yang paling penting buat kita adalah membuktikan ke orang lain kalau kita mampu menjadi salah satu bagian dari orang sukses. Betul, SangSang Mates?

Yuk share pendapat kalian di kolom comment

Jangan lupa juga buat like and share ke temen-temen kalian yaa^^ Baca juga newsletter lain di sini

Penulis: Tazkia Aulia


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *