Newsletter

‘CV vs LinkedIn’ Why You Must Take Seriousness on LinkedIn?

3 min read

The New One of The Day

  • ATS itu apa sih?
  • Cara akun LinkedIn kayak CV ATS

Mana yang lebih penting? CV atau LinkedIn? Eits, bukan gitu, SangSang Mates. Kita gak akan membandingkan keduanya karena sama-sama penting. Keduanya juga punya kesamaan, loh.

Apa tuh?

Yes, ATS.

Keduanya berhubungan dengan ATS. SangSang Mates sudah nggak asing lagi pastinya dengan kata ini, kan. Tetapi, ATS tuh sebenarnya apa, sih?

Baca Juga: Powerful Ads Content 

ATS adalah …

Sistem ATS untuk mempercepat pengelolaan kandidat oleh HRD
cv ats adalah cv yang di sorting menggunakan sistem

Singkatnya, ATS ini adalah sistem yang digunakan oleh HR untuk sorting pelamar kerja, bisa ditemukan pada situs web perusahaan besar dengan url career.perusahaan.com. Kalau selama ini ATS selalu dikaitkan dengan CV, sekarang kita akan bahas ATS di LinkedIn yang biasa disebut dengan nama recruiter’s slide. Sistem ini digunakan oleh HR dengan memasukkan jenis skill yang diinginkan dan sistem akan otomatis menyaringnya.

Baca Juga: Roti Pokemon Di Korea Selatan Bikin Heboh 

Lalu bagaimana cara agar akun LinkedIn kita bisa tertangkap ATS?

Caranya adalah dengan membuat profile yang profesional. Contohnya seperti apa?

Membuat profile LinkedIn yang profesional dan terbaca ATS
piluh foto profesional

Kita mulai dari atas terlebih dahulu, yaitu foto. Pastikan foto kalian proper, yaitu mengenakan pakaian profesional seperti kemeja dan kaos berkerah, ingat! Jangan pakai kaos. Selain itu wajah kalian juga harus menghadap ke depan, jangan foto selfie yang wajahnya hanya setengah. Lalu ke bagian selanjutnya, yaitu tulis professional job kalian, SangSang Mates. 

Tapi aku belum kerja, gimana dong?

No worries, untuk kalian yang masih kuliah bisa menuliskan undergraduate student of major atau jika kalian saat ini menjabat di suatu organisasi juga bisa cantumkan posisi kalian, misalnya Head of (nama organisasi).

Baca Juga: 3 Penulis Wanita Keren di Balik Drama Korea Terpopuler

Kemudian pastikan kalian connect dengan orang yang tepat. Kenapa? Algorithm does work, guys. Jenis informasi yang muncul di linimasa kalian berkaitan dengan connection. Jadi, kalau kalian tertarik untuk bekerja di posisi dan perusahaan tertentu, coba connect dengan mereka agar kalian mendapatkan informasi yang sesuai dengan job impian kalian.

Membuat profile LinkedIn yang profesional dan terbaca ATS
ceritakan secara singkat pengalamanmu

Lanjut ke bagian about, yaitu tempat perkenalan singkat. Tuliskan nama, current activity, skill paling menonjol, pengalaman singkat, dan sebutkan pekerjaan yang diinginkan. Ingat, ya, nggak perlu panjang-panjang.

Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional- Time Travelling ke 74 Tahun Yang Lalu

Kemudian bagikan pencapaian dan aktivitas kalian, seperti memenangkan suatu kompetisi, mengikuti kelas webinar, dan lainnya. Lalu gunakan juga fitur featured, bagian ini seperti fitur highlight di Instagram, biasanya bagian ini untuk membagikan portofolio.

Membuat profile LinkedIn yang profesional dan terbaca ATS
tulis pengalaman organisasi atau kerja

Selanjutnya kita masuk ke bagian inti, yaitu seluruh kegiatan yang sudah dan sedang kalian lakukan. Bagian ini mirip dengan yang ada di CV, hanya saja lebih bebas, kalian bisa memasukkan seluruh kegiatan mulai dari pekerjaan hingga kepanitiaan tidak seperti di CV yang terbatas 1 – 2 lembar.

Baca Juga: Cara Kerja di Luar Negeri Dengan Legal 

Membuat profile LinkedIn yang profesional dan terbaca ATS
pilih kemampuan skill kamu

Nah, bagian ini lah jawaban kenapa kita harus serius dalam membuat LinkedIn. Seperti yang sudah di-mention pada bagian pengertian ATS. ATS LinkedIn berfungsi dengan cara HR memasukkan jenis skills untuk disaring. Itulah kenapa bagian ini sangat penting, namun sayangnya bagian ini sering disepelekan seperti “ah masukin aja deh skill ini” aka ngasal. Padahal ini sangat berpengaruh pada kesempatan kamu muncul di recruiter’s slide. Apalagi jika kalian memiliki endorsement.

Baca Juga: Stop Insecure, Waktunya Menghargai Diri Sendiri! 

Dan yang terakhir adalah recommendation, seperti namanya, bagian ini berisikan tulisan rekomendasi dari orang-orang yang pernah bekerja bersama dan tahu kinerja kamu. Biasanya atasan di tempat kerja atau di organisasi.

Jadi gimana nih, SangSang Mates, LinkedIn kalian sudah berpotensi masuk ATS belum? Yuk, coba dibenerin supaya profil kita muncul di paling atas. Kalian juga bisa ikut kelas SangSang Univ Indonesia lainnya supaya bisa mendapatkan ilmu, sertifikat, dan dituliskan di activitySee you!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *