The New One of The Day
- Tips menulis skripsi bagi mahasiswa
- 5 hal yang perlu diketahui saat menyusun skripsi
Hai, SangSang Mates!
Dalam dunia perkuliahan kata ‘skripsi’ sering menjadi momok bagi mahasiswa. Bukan hanya mahasiswa akhir, seringkali mahasiswa baru pun ditanami ketakutan akan hal ini, bahkan ada loh anak SMA yang jadi takut kuliah karena takut skripsi. Hmm, memangnya skripsi seseram itu, ya?
Skripsi memang salah satu hal yang menjadi syarat kelulusan bagi para calon sarjana. Biasanya, skripsi mulai dikerjakan saat kita semester 7, bahkan lebih awal daripada itu, misalnya ketika semester 5 atau 6. Saat kuliah, kita mengenal SKS atau Satuan Kredit Semester.
Skripsi biasanya mengambil bobot 6 SKS (bisa berbeda tergantung pada kebijakan kampus). Mengapa 6 SKS dalam skripsi itu sangat penting? Ya, karena itulah yang menjadi penentu terhadap kelulusan kita. Meski begitu, kamu tidak perlu merasa takut berlebihan terhadap skripsi.
Berikut beberapa tips agar kamu dapat menulis skripsi supaya bisa lulus dengan happy tanpa worry~
- Cari Topik yang Kamu Sukai
menentukan topik untuk memulai menulis skripsi
Saat kuliah, tentu terdapat beberapa mata kuliah yang menjadi favoritmu. Maka dari itu, saat memulai menyusun skripsi, tepatnya saat menentukan judul, carilah topik yang kamu sukai.
Kalau kamu sudah menyukai topik itu, semoga saja kamu dapat mengerjakan skripsi dengan lebih semangat. Pertimbangkan juga apakah kamu dapat menyelesaikan skripsimu dengan topik itu. Hindari memilih topik yang sulit dan tidak kamu kuasai. Selalu ingat, skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai.
Baca juga: Mahasiswa Tingkat Akhir, Ini Dia Tips Hadapi Skripsi
- Atur Timeline dengan Logis
buku untuk menulis timeline skripsi dan papan anak panah sebagai analogi dari target skripsi
Mengerjakan skripsi memang boleh dilakukan dengan sesuka hati. Tidak ada jadwal yang mengikat seperti mata kuliah yang sebelumnya pernah kamu jalani. Namun kalau kamu ingin lulus tepat waktu, mengatur timeline sangatlah penting. Hal ini dikarenakan skripsi bukan hanya tentang dirimu sendiri.
Kamu juga harus menyesuaikan dengan jadwal dosen pembimbing. Aturlah timeline dalam menyusun skripsi dengan logis, mulai dari jadwal menulis, mengambil data, mengolah data, berkonsultasi dengan dosen, sampai dengan revisi.
Timeline mengerjakan skripsi harus dibuat secara spesifik, misal pada bulan Januari kamu harus sudah selesai bab 1-3, lalu bulan berikutnya kamu sudah harus mengambil data, dan seterusnya.
Kamu juga perlu menulis timeline tersebut di tempat yang sering kamu lihat, seperti pada ponsel atau papan yang dipasang di dekat meja belajar atau cermin. Dalam mengatur timeline, jangan lupa untuk tetap menyisipkan waktu untuk dirimu relaks dan bersenang-senang, ya.
Baca juga: Self Healing Berdasarkan Love Language
- Jangan Takut dengan Dospem
overthinking saat hendak menghubungi dosen pembimbing
Seringkali saat menyusun skripsi, kita menjadi takut dengan dospem (dosen pembimbing). Padahal kamu dan dospem itu punya goals yang sama, loh. Kalau kamu ingin lulus, dospem juga ingin melihat kamu lulus.
Kalau gitu kenapa ada dospem yang susah diajak bimbingan? Eits, tugas dosen bukan hanya membimbing kamu aja, lho. Dosen juga harus mengajar, melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, belum lagi mengurus kehidupan pribadinya.
Oleh karena itu, kamu harus rajin menghubungi dospem untuk melakukan bimbingan. Pokoknya kejar terus sampai dapat, tapi jangan sampai spam chat, ya. Tetap lakukan dengan etika yang sesuai.
Selanjutnya, mungkin ada dari kamu yang mengeluh, sekalinya bisa bimbingan kenapa sih banyak banget revisinya? Kenapa gak langsung ACC aja? Kalau skripsimu banyak revisinya, berarti memang ada yang perlu diperbaiki dari skripsimu.
Percayalah, lebih baik revisi habis-habisan sebelum sidang, daripada ketika sidang kewalahan saat menjawab pertanyaan dari dosen penguji. Kalau kamu mengerjakan revisi dari dospem dengan baik, biasanya dospem juga akan membantumu saat kamu ditanya oleh dosen penguji kok. Tenang, ya!
Baca juga: Kenalan Dengan Mindfullness, Yuk!
- Diskusi dengan Kating dan Teman Seperjuangan
berdiskusi dengan kakak tingkat dan teman mengenai skripsi
Selain berkonsultasi dengan dosen, kamu juga dapat berdiskusi dengan kating (kakak tingkat) yang sudah lulus ataupun teman seperjuangan yang juga sedang menyusun skripsi.
Kamu dapat berdiskusi dengan mereka yang memiliki topik yang serupa denganmu atau juga dibimbing oleh dospem yang sama. Jadikan mereka sebagai dospem ketigamu. Pilih mereka yang kamu percaya, ya.
Kamu dapat bertanya kepada kating mengenai pengalaman serta hambatan-hambatan yang dilalui mereka. Kamu juga perlu berdiskusi dengan temanmu mengenai penyusunan skripsi, misalnya sesederhana untuk saling mengoreksi typo pada skripsi yang sering tidak sadari. Jadi, ketika bertemu dengan dosen, kamu sudah semakin siap, deh.
Baca juga: Cewek Cowok Bisa Sahabatan?
- Budgeting Itu Penting
melakukan budgeting untuk merencanakan biaya pengeluaran selama menulis skripsi
Selama menyusun skripsi, tidak dapat ditampik bahwa terdapat biaya yang harus kamu keluarkan. Besar kecil jumlahnya dapat berbeda pada setiap mahasiswa dan topik yang dipilih.
Biaya yang dikeluarkan, misalnya biaya transportasi untuk penelitian atau konsultasi dengan dosen, memberi reward pada sampel penelitian, mencetak skripsi, dan segala tetek bengek lainnya.
Buatlah budgeting mengenai perkiraan biaya tersebut. Kamu juga dapat bertanya pada kakak tingkat mengenai hal ini. Jangan sampai saat menyusun skripsi kamu baru terkaget-kaget karena banyak biaya yang kamu keluarkan apalagi apabila hal ini sampai menghambat penyusunan skripsimu.
Baca juga: Atur Keuangan Pakai Aplikasi
Nah, kira-kira begitulah tips menyusun skripsi yang perlu kamu ketahui. Tips ini bukan buat bikin kamu jadi overthinking, tapi supaya kamu lebih siap dalam menghadapi skripsi.
Persiapan yang matang dapat membantumu untuk menyusun skripsi sampai selesai. Semangat, ya, SangSang Mates! Kamu pasti bisa lulus!
Buat SangSang Mates yang butuh tips kuliah, tips belajar, info beasiswa, bisa banget kepoin artikel lainnya di websitenya KT&G SangSang Univ. Indonesia. Bukan hanya soal pendidikan, SangSang Mates juga bisa baca tema lainnya, seperti self improvement, entertainment, teknologi, kesehatan, dan lain-lain.
Penulis: Hana Farhani Maulida