Update

5 Film Bergenre Coming of Age

5 min read

The New One of The Day

  • Apa itu genre coming of age?
  • Beberapa film yang termasuk genre coming of age

Hai, Sangsang Mates!

Apa dari kalian ada yang suka nonton film? Pasti ada, dong, ya. Kalo ada yang suka nonton film mungkin familiar dengan genre film coming of age. Hah, apaan tuh? Nggak pernah denger!

Sangsang Mates, nggak masalah kok meskipun masih ada yang belum familiar dengan genre ini karena coming of age memang tidak seumum genre romancecomedy, dan thriller. Kalau gitu langsung aja kita kupas tuntas genre coming of age ini bareng-bareng yuk, Sangsang Mates!

Baca juga: Kenalan Sama 3 Era Dinasti Kerajaan Korea Yang Sering Jadi Latar K-drama Saeguk

Apa Itu Genre Coming of Age?

A person in different ages

Coming of age menurut Wikipedia adalah suatu istilah untuk menggambarkan anak kecil atau remaja yang bertransisi menjadi orang dewasa. Namun, transisi menuju dewasa ini tidak terbatas hanya pada rentang umur aja, loh.

Transisi menuju dewasa yang dirasakan baik dalam bentuk fisik dan perubahan sosial masih termasuk coming of age. Berdasarkan definisi di atas, coming of age dapat dikatakan sebagai suatu genre yang menceritakan bagaimana perjalanan tokoh-tokoh yang bertransisi menuju kedewasaan dengan masalah yang berputar di antaranya pencarian jati diri, kenakalan remaja, kelulusan dari sekolah, hubungan percintaan, hubungan pertemanan, dan permasalahan keluarga.

Dari beberapa permasalahan di atas, ada banyak banget yang bisa diambil pesan moralnya, loh, Sangsang Mates!

Film coming of age bisa dijadikan pilihan untuk ditonton karena memiliki cerita yang cenderung realistis dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, khususnya remaja yang juga sedang dalam masa pendewasaan. 

Baca juga: Ingin Beli Smartphone Gaming? Perhatikan 5 Aspek ini!

Karakteristik Film Bergenre Coming of Age

Setiap genre film pasti memiliki karakteristik khususnya masing-masing, berikut adalah tiga karakteristik yang kaitannya cukup erat dengan genre film coming of age.

  1. Pertumbuhan Karakter

Character growth atau atau pertumbuhan karakter kerap kali hadir dalam film bergenre coming of age karena pertumbuhan karakter sendiri termasuk ke dalam definisi genre tersebut.

Biasanya tokoh utama menyadari hal-hal terkait masa depan mereka, perubahan seorang anak polos menjadi dewasa. Selain itu film dengan genre ini fokus juga pada pertumbuhan mental, emosional, dan pribadi dari tokoh utama.

  1. Dialog

Karena fokus pada pertumbuhan mental, emosional, dan pribadi dari tokoh utama, film ini menampilkan lebih banyak dialog dan momen hening, bukan aksi-aksi atau peristiwa dramatis.

  1. Permasalahan Sosial

Beberapa permasalahan sosial yang kerap kali dihadapi oleh orang-orang dewasa di antaranya kenakalan remaja seperti kehamilan remaja, lalu terdapat topik terkait ras dan kekerasan, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Rekomendasi Podcast Anak Muda Banget Buat Tambah Insight!

Belajar Tumbuh Dewasa dari 5 Film Coming of Age

  1. Dead Poets Society

Dead Poets Society adalah sebuah film tentang seorang guru bahasa inggris bernama John Keating yang menginspirasi murid-muridnya melalui puisi. John Keating selalu menyuruh anak muridnya untuk membuat hidup lebih bermakna.

Cara mengajarnya yang tidak biasa seperti merobek buku dan naik ke atas meja membuat para murid terkesan dengan tujuan agar para muridnya memahami bagaimana cara memandang hidup melalui keindahan sastra.

Murid-murid dengan berbagai latar belakang itu pun ternyata memiliki permasalahan mereka masing-masing seperti masalah keluarga dan percintaan, lalu para murid itu berusaha menghadapinya bersama-sama.

  1. Lady Bird

Lady Bird menjadi pilihan yang tepat karena film ini menceritakan dimana seorang tokoh utama perempuan bernama Christine yang dimainkan oleh Saoirse Ronan yang memiliki sifat blak-blakan dengan perangai keras ingin mendapatkan kebebasan agar dapat mengekspresikan dirinya.

Film ini menyorot kehidupan Christine yang memiliki hubungan tidak harmonis dengan sang ibu. Permasalahan yang ada dalam film ini dirasa realistis dan dapat relate kepada banyak orang.

Lady Bird yang rilis di tahun 2017 berhasil menjadi topik perbincangan dan mendapatkan penghargaan Golden Globes 2018 untuk kategori Best Motion Picture-Musical or Comedy, bahkan film ini pun masuk ke dalam nominasi Oscar 2018 untuk kategori Best PictureBest Actress, dan Best Supporting Actress.

Baca juga: Aku Selalu Ada Untukmu: Makna STILL LIFE, Big Bang

  1. The Edge of Seventeen

Umur 17 tahun adalah sebagai angka yang spesial, khususnya bagi para remaja. Umur 17 tahun dianggap sudah menginjak fase kedewasaan, berlaku juga untuk film ini.

The Edge of Seventeen mengisahkan seorang anak perempuan berusia 17 tahun yang lagi-lagi memiliki hubungan kurang harmonis dengan sang ibu. Di dalam film tersebut, permasalahan lain yang dihadapi oleh Nadine Franklin (diperankan oleh Hailee Steinfield) adalah ketika ia mengetahui bahwa sahabat satu-satunya yang ia miliki ternyata berpacaran dengan kakak laki-lakinya.

Nadine menghadapi krisis eksistensi, ia merasa tidak ada seorang pun yang dapat memahami dirinya.

  1. Booksmart

Sedikit berbeda dengan dua film di atas yang permasalahannya berpusat di hubungan kurang harmonis keluarga, Booksmart menceritakan sepasang sahabat, Molly dan Amy, yang masih duduk di bangku SMA.

Keduanya menghabiskan banyak waktunya dengan belajar agar dapat berkuliah di kampus prestisius. Namun, ada titik dimana keduanya menyadari bahwa mereka terlalu fokus belajar, tanpa melakukan hal-hal menyenangkan yang dilakukan kebanyakan remaja pada umumnya.

Maka, pada malam di hari kelulusannya, Amy dan Molly merencanakan hal-hal baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

Baca jugaSocial Media Specialist: Nggak Sekedar Posting dan Komentar Aja!

  1. Turning Red

Nah, Sangsang Mates, film kelima yang akan kita bahas kali ini adalah film animasi besutan Walt Disney dan PixarTurning Red menceritakan sesosok anak perempuan berusia 13 tahun bernama Meilin yang tinggal di Toronto.

Mei memiliki seorang ibu yang sangat protektif sehingga apapun yang Mei lakukan di sekolah, sang ibu pasti mengawasinya. Permasalahan muncul karena ternyata jika Mei emosi berlebihan, tubuhnya akan berubah menjadi panda merah raksasa.

Selain itu, Mei juga dihadapkan dengan dilemma diantara harus menjadi anak baik agar ibunya bangga atau bersenang-senang menikmati masa remaja bersama dengan sahabat-sahabatnya. 

Film-film di atas juga bisa banget kalian tonton untuk menemani akhir pekan kalian, loh! Jangan lupa berikan tanggapan kalian pada kolom komentar dan bagikan juga artikel ini ke teman-teman kalian yang hobi nonton film, ya! Kalian juga bisa lihat-lihat informasi menarik lainnya di sini!

Penulis: Shifa Anne Januarike


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *