The New One of The Day
- Isi CV seperti apa?
Hai SangSang Mates!
Lagi cari kerja tapi masih bingung gimana caranya membuat CV? Simak artikel berikut ini supaya kamu paham membuat CV yang sesuai dengan role yang ingin kamu apply, leggo!
Sesuai judulnya, kita akan membahas bagaimana cara menulis pendidikan dan pengalaman yang baik di CV. Kenapa dua hal ini yang dibahas? Karena bisa dibilang 2 hal ini adalah daging dari si CV.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Menjadi Mahasiswa Baru
Simak contoh penulisan pendidikan di CV ini
Selain pendidikan formal, yaitu sekolah dan kuliah, kalian juga bisa memasukkan pendidikan nonformal, seperti online course, bootcamp, workshop, dan lainnya. Namun kalau kalian mau mencantumkan pendidikan formal aja, it’s ok, kok. Nah, yang perlu diingat, kalian ga perlu menuliskan seluruh pendidikan kalian dari TK, cukup saat SMA/ SMK dan kuliah atau hanya kuliah untuk kalian yang D1, D2, D3, S1, S2, bahkan double degree.
Lalu apa saja yang perlu dicantumkan di pendidikan?
- Nama sekolah & kuliah
- Program studi
- Tahun masuk & lulus
- GPA / IPK
Baca juga: Aku Selalu Ada Untukmu : Makna STILL LIFE Bigbang
Khusus untuk IPK, kalian boleh untuk nggak mencantumkannya, loh, karena perusahaan multinasional dan startup biasanya tidak melihat IPK. Jika kalian memiliki IPK 4 dan percaya diri, why not? cantumin aja.
Dan untuk pendidikan informal, yang perlu dituliskan adalah nama kelas dan nama institusi penyelenggara, misalnya Kelas Desain Grafis KT&G SangSang Univ. Indonesia. Lalu sertakan detail mengenai apa yang kalian pelajari selama 4 minggu dan apa saja yang kalian buat.
Di bagian pendidikan, perlu ada pengalaman organisasi seperti di contoh?
Yes, tapi nggak hanya organisasi, kok. Pengalaman kelas yang relevan dengan job yang di-apply juga bisa dicantumkan, misalnya Kelas CSR dengan pengalaman membuat proposal inovasi atau project planning.
Selesai dengan bagian pendidikan, selanjutnya adalah bagian penting lainnya di CV, yaitu experiences atau pengalaman. Bagaimana cara menuliskannya?
Yuk, lihat contoh berikut ini
Di bagian ini, kalian bisa memilih pengalaman yang paling sesuai dengan job yang di-apply. Baik itu pengalaman magang, part-time, volunteer, organisasi, kepanitiaan, dan project yang kalian buat. Remember, guys! yang relevan dengan job yang di-apply disertai detail penting.
Apa aja sih detail penting di bagian pengalaman?
- Role/ posisi, misalnya kalian sebagai project leader, public relations, business development dan lainnya.
- Nama institusi tempat kalian bekerja, magang, volunteer, dan lainnya.
- Durasi (bulan dan tahun), agar tidak muncul asumsi seberapa lama kamu bekerja.
- Result/ pencapaian selama kalian bekerja.
Gimana ya cara menuliskan pencapaian dengan tidak terlihat berlebihan?
Baca juga: Eratkan Silaturahmi Dengan Parcel Lebaran
Bisa lihat contoh ini!
Nah, itu dia cara menuliskan pendidikan dan pengalaman kalian di CV yang bisa langsung kalian aplikasikan, nih, SangSang Mates. Semoga kalian bisa diterima di job yang kalian inginkan ya.
Penulis: Augustin Mellany