Update

Stop Insecure, Waktunya Menghargai Diri Sendiri!

8 min read

Ga perlu insecure, ayo jadi diri yang lebih positif dengan tips-tips ini!

The New One of The Day

  • Apa itu insecure?
  • Tanda-tanda saat kamu insecure
  • Tips atasi agar tidak insecure

Hello, SangSang Mates apa kabar? 

Semoga selalu dalam keadaan baik dan bahagia, ya. 

Bicara soal insecure selalu erat kaitannya dengan kesehatan mental seseorang yang berkaitan dalam kehidupannya. Hal yang terlihat sederhana ini seringkali terjadi bagi seseorang yang mengalami keraguan atas dirinya. 

Kali ini topiknya cukup special karena akan bahas soal insecuritywell, insecure sendiri jadi suatu hal yang relate banget karena bisa terjadi dan dirasakan setiap orang. 

Insecure umumnya bisa kita rasakan saat kita mulai ga yakin dengan suatu hal yang berkaitan dengan diri sendiri dan juga kehidupan kita. 

Banyak aspek yang menandakan keraguan dan awal mulai insecure ini, mulai dari body image yang akhirnya menciptakan pandangan negatif dan ga suka sama fisik kita. Contohnya, seperti terlihat minder karena gendut dan berwarna kulit gelap, merasa diri sendiri ga worth it di social circle, merasa kurang terus menerus, takut di judge saat public speaking di hadapan banyak orang dan masih banyak lagi. 

Kita sebagai manusia seringkali merasa penuh keraguan, ketidakyakinan, dan berbagai alasan mendasar, seperti trauma masa lalu, overthinking karena kritik dari orang lain dan membenarkan omongan tersebut sampai akhirnya kita mengalami insecurity dalam hidup kita. 

So, supaya tidak terjebak dalam rasa insecure lebih jauh, kita simak pembahasan berikut, yuk! Lets go

Apa itu insecure? 

Ilustrasi yang sedang menggambarkan seseorang dalam keadaan insecure

Insecure merupakan kondisi kesehatan mental seseorang saat dirinya merasa ragu, penuh ketidakyakinan dengan apa yang dia lakukan, tidak merasa percaya diri yang disebabkan oleh berbagai faktor internal, dan eksternal sehingga membuat dirinya merasa tidak aman. 

Insecure membuat diri seseorang menjadi sering gelisah, takut akan bayangan dirinya sendiri dan memiliki pandangan buruk serta memiliki penilaian rendah terhadap dirinya. 

Dengan begitu, seseorang dalam keadaan insecure ini tidak hanya kurang percaya diri saja, seperti seringkali menanyakan pendapat tentang dirinya ke orang lain, sering merasa cemburu terhadap kehidupan orang lain, dan sering membandingkan apa yang dimilikinya dengan pencapaian ataupun kelebihan yang tidak ia miliki. 

Hal tersebut cenderung membuat dirinya sering membandingkan kehidupan dirinya dengan orang lain. Kondisi itu dapat menimbulkan cara pandang yang salah karena perasaan negatif yang muncul. 

Insecure jadi hal yang normal untuk terjadi dan dirasakan akan tetapi, bila hal ini dalam jangka panjang tentu akan berpengaruh buruk terhadap kualitas hidup seseorang. Dalam keadaan ini, seseorang berfokus dengan kelemahan, kekurangan, dan cemas akan suatu kegagalan dalam dirinya. 

Ada perasaan tidak dapat menerima diri secara utuh dan ekspektasi yang terlalu tinggi membuat seseorang dalam keadaan insecure terjebak dalam satu zona nyaman. Seseorang dalam keadaan insecure tidak menyadari akan potensi yang ia miliki untuk bisa mengembangkan kelebihan dirinya agar tidak merasakan insecure lagi. 

So yea, supaya hal itu tidak terjadi dengan SangSang Mates berikut tanda-tanda saat kita terjebak dalam rasa insecure dan tips mengatasi agar hal tersebut tidak terjadi lagi.

Baca juga: Daripada Bengong Mending Belajar Digital Marketing Via Website Yuk!

Tanda-Tanda Saat Kamu Insecure

  • Rendahnya Self Esteem 
Ilustrasi yang menggambarkan seseorang dalam keadaan low self esteem

Saat seseorang dalam keadaan insecure, cenderung memiliki penilaian rendah terhadap dirinya.  Hal tersebut membuat dirinya mengalami rendahnya self esteem.

Perlu SangSang Mates ketahui bahwa self esteem merupakan sebuah pandangan dan perasaan seseorang atas diri mereka sebesar apa mereka dapat menghargai, mencintai, menyukai, dan menerima diri secara utuh. 

Dengan rendahnya self esteem tentu akan membuat diri mereka merasa mudah depresi, tidak dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri, merasa minder, selalu punya pikiran buruk, dan kurang bersyukur. 

Baca juga: Film dan Series Indonesia Coming Soon Yang Wajib Ditunggu Pecinta Film

  • Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Ilustrasi yang menggambarkan seseorang sedang membandingkan diri dengan orang lain

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain menjadi tanda yang seringkali ditemukan saat seseorang merasa insecure, terlebih saat berinteraksi sosial baik di dunia nyata atau sosial media. 

Seringkali kita melihat pencapaian kesuksesan orang lain yang terlihat lebih baik dibanding dengan hasil pencapaian kita selama ini. Rasa insecure membuat seseorang terlihat berlomba untuk mendapat validasi atas kelebihan dirinya. 

Hal itu bermula saat kita melihat seseorang sesuatu yang lebih dari diri kita, mulai dari contoh kecil, persaingan masuk perguruan tinggi bergengsi, punya banyak prestasi di sekolah, punya berbagai barang branded, bekerja di perusahaan terkenal, dan masih banyak lagi. 

Dengan melihat fenomena sosial tersebut tentu jadi salah satu pemicu seseorang untuk insecure dan merasa bahwa apa yang dia punya itu masih kalah dibanding orang lain.

Dengan begitu, akan muncul berbagai asumsi negatif seperti “hmm, kok dia bisa, ya makan enak di restoran mewah?”, “ keren banget, ya bisa lulus seleksi olimpiade nasional sedangkan aku peringkat di kelas aja nggak”, dan lainnya. 

Membandingan diri secara berlebihan tentu sangat tidak baik karena yang perlu SangSang Mates tau setiap orang punya porsi dan jalan cerita masing-masing. Apa yang sudah kita miliki dan kita capai tentu merupakan hasil kerja keras kita selama ini dan patut di apresiasi, tidak perlu membandingkan kehidupan orang lain, dan menerapkan standar tersebut dikehidupan kita.

Baca juga: Kenalan Dengan Mindfulness Yuk!

  • Takut Berinteraksi di Hadapan Banyak Orang
Ilustrasi yang menggambarkan seseorang saat dalam keadaan takut

Saat keraguan terhadap diri muncul, di sinilah rasa takut akan datang. Salah satunya ketakutan akan berinteraksi dengan orang lain dan juga di hadapan banyak orang. Tanda kamu sedang insecure adalah ketakutan diri kamu untuk mengungkapkan, berbicara, menyampaikan pendapat, dan berinteraksi dengan orang lain.

Penyebabnya, karena diri kamu takut ditolak, takut di judge karena tidak sesuai ekspektasi orang lain, bermain pikiran dengan diri sendiri, takut bahasa yang digunakan salah, dan lainnya. 

Baca juga: Cancel Culture Si “Tren Toksik”

  • Susah Keluar dari Zona Nyaman
Ilustrasi yang menggambarkan seseorang sedang memikirkan segala kecemasan

Rasa insecure berlebih membuat seseorang menjadi susah untuk keluar dari zona nyaman. Hal ini membuat dirinya merasa hanya ingin melakukan yang menurutnya mudah, tidak membuat dirinya ragu, cemas, dan pikiran buruk lainnya. 

Itu akan menambah kesulitan untuk bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik kedepannya.

Baca juga: Skill-Skill Wajib Para Copywriter Kece!

  • Ingin Terlihat sebagai Seorang Perfeksionis
Ilustrasi yang menggambarkan seorang perfeksionis

Insecure bermula saat seseorang merancang dirinya untuk melakukan semua hal dengan sempurna. Dengan menerapkan target standar yang tinggi membuat seseorang ingin terlihat perfeksionis

Secara tidak sadar, hal itu menjadi sebuah tuntutan hidup yang harus dicapai. Padahal, ada banyak hal di luar kendali kita walaupun kita sudah melakukan sesempurna mungkin.

Dari kejadian tersebut, ada rasa kecewa akan hasil yang tidak sesuai, ada kegagalan yang terjadi sehingga muncul rasa menyalahkan diri sendiri. Hal itu menjadi salah satu awal mula insecure

Baca juga: Sustainable Beauty, Tampil Cantik Rawat Diri dan Lingkungan!

Tips Atasi Insecure

  • Mengelola Emosi dengan Baik 
Ilustrasi yang menggambarkan bagaimana mengelola emosi dengan baik di lingkungan

Perasaan negatif yang hadir dalam diri memang membuat diri kita akan lebih mudah emosi dan berpikir buruk. Saat insecure hadir, mengelola emosi dengan baik jadi salah satu cara yang tepat. 

Perlahan dapat dilakukan dengan mengontrol cara berpikir kita untuk melihat sesuatu dengan cara yang positif. Contohnya, saat melihat teman mendapatkan prestasi atau kabar baik SangSang Mates dapat memberikan apresiasi dengan mengucapkan selamat atau sekedar memberikan hadiah. 

Dengan begitu, akan mengurangi beban kamu untuk merasa iri atas pencapaian orang lain. Tidak hanya itu, saat rasa insecure itu muncul kalian bisa melakukan hal sederhana dengan relaksasi dan self positive talk seperti “ tenang, semua akan ada waktunya”. 

Terakhir SangSang Mates dapat mengambil waktu untuk personal time dan rehat sejenak dari lingkungan sekitar ataupun off dari sosial media. 

Baca juga: 6 Cara Menjadi Orang yang Lebih “Baik”

  • Meningkatkan Self Acceptance ( Penerimaan Diri)
Ilustrasi yang menggambarkan self acceptance

Insecure hadir saat kamu tidak dapat menerima diri sendiri beserta masa lalu atau kekuranganmu dengan baik. Ada rasa kegundahan dalam diri bahwa apa yang diinginkan tidak semuanya dapat digapai dalam satu waktu. 

Ingat, semua butuh proses dan waktu yang panjang. Dengan meningkatkan self acceptance akan membuat diri kamu perlahan berhenti untuk insecure.

Baca juga: Self Healing Berdasarkan Love Language

  • Memilih Social Circle yang Baik
Ilustrasi yang menggambarkan teman yang supportive

Faktor lingkungan menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Mengingat rasa insecure bisa hadir dari orang-orang terdekat kita. 

Memilih social circle yang baik akan membantu kamu dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik juga karena adanya dukungan dan motivasi untuk terus maju.

Menghindari orang-orang yang dinilai toxic bisa membuat SangSang Mates mengurangi rasa insecure ini karena tidak perlu cemas akan perbandingan kehidupan sosial yang ada dan dapat fokus dengan diri sendiri.

Baca juga: 5 Budaya Unik yang Hanya Ada di Korea Selatan

  • Membangun Kepercayaan Diri dengan Self Love 
Ilustrasi yang menggambarkan kepercayaan diri

Mulai menyadari untuk sayang dan cinta dengan diri sendiri tentu menjadi salah satu hal penting supaya kamu dapat membangun kepercayaan diri dengan baik. 

Dengan rasa percaya diri yang muncul akan mulai mengubah hidup kamu dengan baik dan otomatis tidak mengizinkan segala hal negatif masuk ke dalam diri kamu. Saat kepercayaan diri telah tertanam tentu sudah tidak ada lagi alasan untuk insecure lagi.

Baca juga: 3 Aplikasi Investasi yang Mudah Digunakan Untuk Anak Muda

Nah, itu dia penjelasan seputar insecure SangSang Mates. Setelah mengetahui pembahasan insecure lebih jauh diharapkan setelah ini SangSang Mates dapat mengurangi rasa insecure dengan tips-tips yang diberikan,ya. 

Kalau rasa insecure itu kembali hadir, SangSang Mates sudah tau cara menanggapinya dengan benar dan dapat menjadikan insecurity jadi satu hal positif dan berdampak dengan menjadikannya motivasi. 

Semangat! Apapun progress kecil yang udah kita lakukan menjadi nilai lebih diri kita kok 🙂 berhenti insecure, yuk!

Supaya wawasan kamu semakin banyak, baca artikel menarik lainnya, yuk hanya di SangSang Univ Indonesia! Have a great day. 

Nama Penulis: Shafinaz Fathia Rizqi Rahima


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *