The New One of The Day 

• The Beat of Jakarta

Hai, SangSang Mates!

Selamat ulang tahun Jakarta yang ke-495! Semoga gak macet dan banjir lagi. Itu lah doa yang dilontarkan setiap tahunnya kepada ibukota 

Nonetheless, You Must Know! Kalau di sisi lain Jakarta juga punya banyak sejarah dan kebudayaan yang bakal bikin kalian kagum dan bangga jadi anak Jakarta. Dimana kita bisa tau semua itu? Dalam pertunjukan yang memadukan kebudayaan khas betawi dan keberagaman Jakarta yang berpadu bak tujuh warna pelangi di khatulistiwa yang dikemas dalam satu pertunjukan musikalisasi yang bikin merinding dan menggelitik perut persembahan Mahagenta dalam rangka HUT Jakarta ke-495 sekaligus HUT Mahagenta yang ke-26. Penasaran? Let’s talk about the event!

THE BEAT OF JAKARTA 

The Beat Of Jakarta merupakan konser tunggal dari Mahagenta yang diselenggarakan pada hari Rabu, 22 Juni 2022 di Teater Besar Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Merupakan pertunjukan musikalisasi persembahan Mahagenta yang terinspirasi dari keberagaman warna-warni budaya seperti pelangi di khatulistiwa. Mahagenta atau yang dikenal dengan Padepokan Seni Mahagenta adalah kelompok musik yang dibentuk di Jakarta, pada 11 November 1996. Uyung Mahagenta, adalah sosok dibalik nama besar Mahagenta, beliau merupakan seniman besar Tanah Air sekaligus pemilik dari Padepokan Seni Mahagenta. 

Berbekal ide-ide cemerlang dan tekad yang kuat untuk mengeksplorasi seni musik yang pada akhirnya lahirlah Mahagenta yang sampai saat ini terus mewarnai kancah kesenian Indonesia. Uyung pada sesi interview yang dilakukan beberapa waktu yang lalu mengatakan arti dari Mahagenta sendiri yaitu merupakan singkatan dari maha dan genta. 

Kata ‘maha’ menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai; amat; teramat; mahabesar; mahamulia; mahaguru. Sementara beliau mendefinisikan kata ‘genta’ sebagai alat musik yang berbentuk lonceng. Beliau mengatakan dalam makna filosofi, Mahagenta diharapkan suaranya mampu menggemakan kebudayan dan kesenian Indonesia hingga ke pelosok negeri di belahan dunia. Keren banget kan! 

Baca Juga:Timeless Fashion: Tetap Stylish Walau Basic

What was featured on the show?

Dimulai dengan pertunjukan alat musik tradisional Indonesia sebagai pembukaan yang tentu saja sudah membuat bulu kuduk merinding, kemudian disusul dengan pertunjukan alat musik modern yang dipadukan dengan musik tradisonal sehingga menghasilkan kolaborasi yang sangat amat apik. Disusul dengan perpaduan alunan suara yang begitu indah sehingga yang mendengarkannya terbius. 

Suara penyanyi yang sangat ‘kekinian’ menjadi keistimewaan dari konser ini. Tidak lupa terdapat lintas seni lenong khas betawi sebagai selingan pergantian musik agar penonton tidak jenuh selama konser berlangsung. Tepukan meriah penonton ketika para penari dari sanggar tari larasati naik ke atas panggung untuk ikut serta memeriahkan konser. 

Bukan hanya itu saja, di dalam konser musikal ini juga terdapat kisah sepasang kekasih yang harus berpisah dan harus melewati berbagai rintangan untuk akhirnya dapat bertemu kembali. Di akhir acara, para musisi dan aktris yang tampil berlinang air mata karena atas hasil kerja keras bersama sehingga menghasilkan konser tunggal yang sangat amat luar biasa yang hanya memakan waktu satu bulan setengah untuk menyiapkan semua ini. Tentu tidak mudah, bukan? 

Baca Juga: Yuk, Intip Outstanding-nya Pengelolaan Sampah di Korea Selatan!

How about the enthusiasm? 

Antusias penonton yang datang untuk menonton konser patut diacungi jempol, karena setiap tribun dipenuhi oleh lautan manusia yang datang dari mana saja. Sampai-sampai rombongan kami pun nggak kebagian untuk duduk di seat yang paling dekat karena semua bangku telah terisi, sehingga kita harus duduk dibagian paling atas yaitu tribun 3, yang dimana penonton terus berdatangan bahkan sampai sesudah beberapa menit konser dimulai. It’s fantastic! 

Impressions and messages

Konser musikalisasi yang dikemas secara apik nan kekinian menjadi daya tarik dalam konser ini. Suara merdu para musisi sampai ter ngiang-ngiang di kepala ketika baru keluar meninggalkan teater pertunjukan. Dengan suguhan unik budaya khas betawi yang bikin anak betawi asli jadi bangga banget sama kebudayaannya sendiri. Banyak pesan tersirat yang disampaikan dalam setiap ceritanya. Harapan untuk kedepannya agar Mahagenta terus menampilkan karya-karya dengan inovasi dan ide-ide cemerlang lainnya agar kesenian dan kebudayaan Indonesia tidak hilang dari pandangan kita. 

Baca Juga: 5 Tips Membuat CV Agar Terlihat Profesional dan Berkelas

SangSang Mates ada yang punya pengalaman nonton pertunjukan kesenian juga? atau tertarik dengan kesenian dan kebudayaan? Coba dong share pengalaman kamu sama kita di kolom komentar!