Update

Perayaan Tahun Baru Lunar di Korea Selatan

3 min read

The New One of The Day

  • Budaya Korea Selatan
  • Tahun baru Imlek Korea Selatan 
  • Budaya Seollal

Hai, SangSang Mates!

Perayaan tahun baru imlek sering dirayakan di Indonesia secara meriah serta identik dengan warna merah. Tapi tahu nggak sih ternyata nggak cuma di Indonesia, di Korea Selatan juga tahun baru lunar turut dirayakan secara megah lho. Nah, di negara ginseng, tahun baru lunar disebut dengan Seollal.

Seollal (설날) dapat diartikan sebagai tahun baru Korea yang bertepatan dengan tahun baru imlek karena menggunakan kalender yang sama yaitu kalender lunar.

Meski jatuh di tanggal yang sama, masyarakat Korea Selatan tidak menganggap Seollal serupa dengan imlek. Mereka merayakan hari itu dengan beragam budayanya.

Dikarenakan Seollal dianggap sebagai tahun baru yang penting dan meriah, maka hari libur berlangsung selama tiga hari. Nah, selama tiga hari itu apa saja yang dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan ya? Nih, SangMin kasih tau.

  1. Hanbok

Pastinya kamu udah gak asing dong dengan pakaian tradisional Korea Selatan. Biasanya, sering kita temui di berbagai K-Drama bahkan digunakan oleh para idol K-Pop dalam perayaan tertentu.

Hanbok ini merupakan pakaian tradisional Korea Selatan yang memiliki warna cerah. Pakaian ini biasanya sering digunakan oleh warga Korea Selatan dalam perayaan atau festival tertentu. Salah satunya yaitu dalam perayaan Seollal.

Baca juga: Mengenal Boryeong Mud Festival

  1. Family Gathering dan Jesa

Libur dalam rangka perayaan Seollal kerap digunakan oleh warga Korea Selatan untuk pergi berkunjung ke kampung halamannya dan melakukan ritual. Ritual inilah yang disebut dengan jesa. Jesa berfungsi sebagai penghormatan terhadap leluhur yang sudah tiada. 

  1. Sebae

Warga Korea Selatan melakukan sebae atau mengucapkan selamat tahun baru kepada para tetua seperti kakek, nenek, ayah, ibu, dan lainnya. Tradisi ini merupakan bentuk bahwa kaum muda menghormati orang yang lebih tua darinya.

Orang yang lebih muda akan membungkuk hormat kepada orang tua. Biasanya saat melakukan sebae, mereka menggunakan hanbok

Baca juga: Mengenal Hangeul, Alphabetnya Para Oppa – Unnie

  1. Traditional Games

Yut Nori

Seollal juga dimeriahkan oleh permainan-permainan tradisional yang kerap dimainkan oleh warga Korea Selatan. Seperti yut nori atau permainan papan yang dilakukan dengan cara melempar empat tongkat kayu dan menggerakan bidak permainan sesuai jumlah tongkat yang menghadap ke atas.

Yut nori menjadi permainan yang populer dan kerap dilakukan oleh warga Korea Selatan. Selain itu, ada pula permainan jegichagi yaitu permainan yang dimainkan dengan cara menendang jegi atau benda seperti kok ke udara dan tidak boleh jatuh ke tanah.

Permainan lainnya seperti jungkat-jungkit berdiri atau neolttwigiyeonnalligi atau bermain layang-layang, dan permainan gangsing yang disebut dengan paengichigi

  1. Seollal Foods

Tteokguk

Tidak hanya beragam permainan, pada perayaan Seollal ada juga lho beragam makanan yang bisa dinikmati. Makanan yang paling identik dengan Seollal yaitu tteokguk.

Makanan ini bahkan diberi julukan sebagai the Korean new year soup atau sup tahun baru KoreaTteokguk melambangkan umur panjang, harapan untuk hal-hal baik, uang, kesehatan, dan kebahagiaan.

Selain itu, ada pula jeon (pancake khas Korea), galbijjim (semur iga), japchae (tumis soun khas Korea), hangwa (makanan ringan tradisional Korea), mandu-guk (sup pangsit), dan lain-lain.

Baca juga: Suka K-drama Tema Perusahaan Korea? Wajib Tahu Budaya Perusahaan Korea!

Gimana nih SangSang Mates? Bukankah perayaan tahun baru lunar di Korea Selatan sangat menarik dan meriah? Berikan pendapat kamu tentang Seollal ini di kolom komentar ya! 

Untuk artikel-artikel menarik lainnya, yuk cek website KT&G SangSang Univ. Indonesia

Penulis: Siti Syara Asiyah


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *