The New One of The Day
- Gaya hidup sehat dengan konsumsi makanan sesuai takaran
- Takaran makanan yang dianjurkan Kemenkes
- Ambang batas makanan per hari
Hai, SangSang Mates!
Pandemi mengajarkan banyak hal, salah satunya adalah pentingnya menjaga kesehatan. Gaya hidup sehat adalah hal yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup sehat bisa dilakukan dengan olahraga teratur, tidak begadang, tidak merokok, hingga mengonsumsi makanan sehat.
Terkadang kita tidak memikirkan gizi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh kita dan sembarangan memakan makanan tertentu. Padahal, ada batasan tertentu mengenai kandungan gizi dari makanan yang kita makan per harinya. Batasan tersebut merupakan hal yang penting karena jika berlebihan akan berbahaya bagi tubuh dan menyebabkan penyakit.
Mungkin masih banyak SangSang Mates yang belum tau nih soal batasan konsumsi kandungan makanan sehari-hari. Oleh sebab itu, di artikel kali ini akan dibahas mengenai hal tersebut. Langsung scroll artikelnya, ya!
Baca juga: Habis Manis, Terbitlah Diabetes
- Anjuran Konsumsi Gula
Gula adalah salah satu gizi yang sangat penting untuk dikontrol karena gula memiliki banyak sekali efek jika dikonsumsi secara berlebih. Utamanya, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan diabetes melitus, obesitas, gula darah tinggi dan banyak penyakit lainnya.
Tanpa disadari terdapat guka di banyak makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Minuman kemasan memiliki kandungan gula yang cukup besar dan harus diperhatikan betul jumlahnya yang masuk ke dalam tubuh agar tidak berlebihan dikonsumsi.
Gula memiliki banyak manfaat namun konsumsinya tidak boleh berlebihan
World Health Organization dan Kementerian Kesehatan sendiri menganjurkan konsumsi gula per orang per harinya adalah sebesar 10% dari total energi harian (200 kkal) atau setara dengan 50 gram atau sekitar 4 sendok makan per orang per harinya.
Minuman kaleng seperti soda memiliki kandungan gula per kalengnya sebesar 33 gram, loh! Sudah memenuhi hampir setengah kebutuhan gula dalam satu hari, belum makanan lain yang kita makan. Jadi, harus lebih selektif lagi nih dalam milih makanan!
Baca juga: Period Cramps? Don’t Worry Girls!
- Anjuran Konsumsi Garam
Selain gula, makanan sehari-hari kita juga banyak mengandung garam. Sama halnya seperti gula, garam juga harus dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, tidak berlebih dan tidak juga kurang. Jika kurang ataupun lebih dapat berakibat tidak baik bagi tubuh.
Jika kekurangan garam berarti tubuh kita juga kekurangan natrium dalam sel darah yang bisa menyebabkan tubuh dehidrasi dan kehilangan nafsu makan. Tapi konsumsi garam yang berlebihan juga tidak baik karena bisa menyebabkan risiko stroke dan serangan jantung.
Garam memiliki banyak jenis yang konsumsinya dibatasi 5 gram per harinya
Kementerian Kesehatan dan World Health Organization menyarankan konsumsi garam sebesar 200 miligram natrium atau sejumlah 1 sendok teh (sdt) per orang per harinya atau berkisar 5 gram garam per orang per hari.
Buat referensi SangSang Mates aja nih, satu bungkus mi instan yang biasa kita konsumsi sehari-hari punya kandungan natrium sekitar 1070 miligram. Udah memenuhi setengah kebutuhan harian natrium atau garam kita. Harus lebih teliti lagi ya, SangSang Mates!
Baca juga: Serial Drama Indonesia Yang Gak Kalah Keren dengan K-Drama
- Anjuran Konsumsi Lemak
Lemak adalah salah satu kandungan makanan yang biasanya dihindari nih sama banyak orang. Tapi ternyata lemak juga dibutuhkan dalam jumlah tertentu loh oleh tubuh. Pastinya dalam jumlah yang pas dan tidak kekurangan atau kelebihan ya SangSang Mates.
Kalau kekurangan lemak, seseorang bisa punya risiko kekurangan vitamin karena lemak punya fungsi menyerap kandungan vitamin di tubuh. Lemak adalah salah satu sumber cadangan energi, kekurangan lemak dapat menyebabkan cepat lelah dan lapar.
Contoh makanan yang mengandung lemak ada alpukat, kacang-kacangan dan lainnya
Nah, kalau efek kelebihan lemak sepertinya sudah banyak SangSang Mates yang tahu ya! Mulai dari obesitas, memperbesar risiko penyakit jantung dan kardiovaskuler karena penyempitan pembuluh darah, hingga penyebab hipertensi sampai diabetes.
Anjuran jumlah konsumsi lemak per orang per harinya adalah sebesar 20% hingga 25% dari total energi (702 kkal) yang juga setara dengan 5 sendok makan atau sekitar 67 gram per orang per harinya. Jangan lupa cek kandungan gizi makanan kamu ya SangSang Mates!
Baca juga: Sering Merasa Sus pada Diri Sendiri? Hati-Hati Impostor Syndrome!
- Anjuran Konsumsi Air Mineral
Air mineral memegang peran penting dalam menjaga kesehatan. Dengan air mineral yang tercukupi, dapat mencegah berbagai macam gangguan tubuh, seperti dehidrasi, mencegah gangguan ginjal, mengurangi risiko kanker di bagian kandung kemih, dan banyak lainnya.
Walaupun kebutuhan cairan setiap orang beda-beda tergantung berat aktivitas, umur, jenis kelamin, dan banyak faktor lainnya. Namun, rata-rata konsumsi air putih orang dewasa yang disarankan adalah sebanyak delapan gelas atau 2 liter per harinya.
Air merupakan salah satu bagian penting yang tubuh manusia butuhkan
Air tidak hanya bisa didapat melalui minuman namun juga bisa didapat dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, seperti sayuran ataupun buah-buahan. Contoh makanan yang punya banyak kandungan air adalah bayam dan semangka dengan kandungan air 90%.
Mungkin ada beberapa dari SangSang Mates yang gak suka minum air putih nih, hal ini bisa diakali dengan memberikan rasa pada air putih. Contohnya dengan menambahkan buah pada air dan membuatnya menjadi infused water.
Baca juga: Hari Stroke Sedunia: Yuk, Kenali Stroke!
Nah, itu dia beberapa anjuran konsumsi beberapa kandungan gizi sehari-hari. Dengan mengetahui jumlah anjuran tersebut, SangSang Mates jadi bisa lebih aware terhadap jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh nih. Harapan kedepannya semoga SangSang Mates bisa mengikuti anjuran-anjuran di atas dan punya pola hidup lebih sehat, ya!
SangSang Mates yang butuh tips kesehatan lainnya bisa banget nih kepoin artikel lainnya di websitenya KT&G SangSang Univ. Indonesia. Gak hanya artikel kesehatan loh, ada juga artikel lainnya dengan tema beragam mulai dari edukasi, hiburan, gaya hidup, dan banyak lagi tema lainnya.
Penulis: Alinza Purwitiyaningrum