The New One of The Day
- Kuliner
- Travel
- Itinerary
Hai, SangSang Mates!
Kalian pernah nggak sih, mimpi makan di tengah hutan bambu yang asri? Perasaan adem dan tentram pasti sudah terbayang hingga membuat hati tenang. Well, pengalaman itu bisa kalian temui di Pasar Papringan, Kota Temanggung, Jawa Tengah. Pasar ini menggunakan konsep farmers market atau pasar dari hasil tani masyarakatnya yang dijual saat akhir pekan.
Baca juga: Self Healing Berdasarkan Love Language
Pasar Papringan hanya hadir setiap Minggu Wage dan Minggu Pon (sesuai kalender penanggalan jawa) dari pukul 6 pagi sampai dengan 12 siang. Pemilihan hari buka yang hanya kira-kira 2 kali sebulan ini demi menjaga kualitas bahan makanan. Makanan yang dijual adalah makanan khas tradisional, seperti Tiwul, Sego Jagung, Mpis Mpis jantung gedang, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Etika Makan Orang Korea
Selain menjual makanan, Pasar Papringan ini juga menjual hasil kerajinan tangan, hasil tani masyarakat setempat, dan mainan tradisional, seperti Egrang, Otok-Otok, dll. Untuk pembayarannya kita bisa menggunakan mata uang bernama Pring (berupa koin bambu) yang bisa didapatkan dengan menukarkan uang rupiah.
Baca juga: Prinsip 3s Suku Bugis Masih Terasa Hingga Kini
SangSang Mates, ada tips nih.
Jadi, sebelum datang kesini kalian daftar dahulu di akun instagram resmi @pasarpapringan karena pengunjung pasar dibatasi untuk mencegah jumlah penularan. Selain itu, datang pagi-pagi karena kalau sudah siang biasanya makanan sudah ludes. Jadi, apakah kalian tertarik mengunjungi pasar ini?
Masih pengen baca lebih banyak? Yuk cek artikel menarik lainnya di website KT&G SangSang Univ. Indonesia
Penulis: Aura Arsy Prinsesa