The New One of The Day
- Pengertian crab mentality
- Ciri-ciri crab mentality
- Tips menghindari crab mentality
Hai, SangSang Mates!
Siapa di sini yang hobi nonton serial lokal? Kalau kalian jawab “iya”, pastinya udah gak asing lagi dengan salah satu adegan langganannya, seorang tokoh yang gak senang melihat orang di sekitarnya sukses?
Nah, sikap seperti inilah yang dinamakan crab mentalilty. Mental seperti ini merupakan salah satu yang harus dihindari. Selain bikin pusing diri sendiri, mental ini juga berpeluang merugikan orang lain, lho.
Ngomong-ngomong, kenapa, ya, crab mentality harus banget dihindari? Kok bisa, sih, kepiting yang nggak salah apa-apa malah jadi kebawa-bawa?
Gak perlu lama-lama lagi, langsung aja simak bareng-bareng, yes!
Sebenarnya, apa, sih, crab mentality itu?
Simpelnya, crab mentality atau dalam bahasa Indonesia berarti mental kepiting adalah sikap iri yang muncul karena melihat kesuksesan orang lain.
Iri di sini justru bukan iri biasa karena ada perasaan gak suka yang muncul di dalamnya. Bahkan, menurut Psychology Today, crab mentality merupakan salah satu bentuk sikap egois, lho.
Kalau dilihat dari cara hidup seekor kepiting, istilah crab mentality muncul karena adanya analogi bahwa kepiting memiliki kesamaan mindset ketika sedang berada di tempat penuh sesak.
Jika ada seekor kepiting yang hendak keluar dari tempat sesak tersebut, kepiting lainnya akan menarik kepiting yang hendak keluar tersebut untuk kembali ke tempat sesak mereka berada.
Well, kalau dipikir-pikir, senada banget sama sikap iri dengki yang dimiliki manusia kalau melihat orang lain sukses. Bener gak, nih?
Biar lebih jelas, SangMin punya satu contoh, nih. Si X punya usaha mi ayam. Karena kerja keras, kejujuran, dan keahliannya dalam memasarkan usahanya, restoran mi ayam si X laris manis dan jadi favorit banyak orang.
Sayangnya, ada orang yang gak senang banget melihat si X ini sukses, sebut aja si Y. Kebetulan, si Y punya usaha di bidang yang sama, tetapi gak selaris usahanya si X.
Akhirnya, si Y berencana untuk melakukan segala cara supaya usaha mi ayam milik si X bangkrut. Jahat banget, bukan?
Baca juga: Growth Mindset untuk Perkembangan Diri yang Melejit
Kayak gimana, sih, ciri-ciri orang yang punya crab mentality?
Nah, SangSang Mates harus tahu kalau ternyata, crab mentality gak muncul dengan sendirinya, lho.
Sama seperti karakter negatif lainnya, ada beberapa ciri yang menunjukkan seseorang memiliki crab mentality. Seperti apa, ya, kira-kira?
- Punya Jiwa Kompetitif Yang Berlebihan
Pada dasarnya, jiwa kompetitif merupakan hal yang sudah umum banget dimiliki setiap orang. Malah bisa dibilang manusiawi banget.
Lagipula, siapa, sih, yang gak mau menonjolkan diri di antara banyak orang? Nah, yang jadi masalah adalah ketika jiwa kompetitif ini muncul secara berlebihan.
Jiwa kompetitif yang berlebihan tentunya akan menimbulkan dampak negatif seperti sikap rendah diri, mudah menyerah, atau yang lebih parah berupa iri hati dan dengki.
Poin terakhir ini yang berbahaya. Dengan munculnya rasa iri dengki di hati kita, bukan gak mungkin kita akan memiliki niat jahat untuk menghalalkan segala cara agar seseorang yang dianggap sebagai “saingan” bernasib seburuk kita.
- Mudah Berpikiran Negatif terhadap Orang Lain
Kesuksesan seseorang seharusnya bisa jadi berita yang membanggakan dan membahagiakan.
Akan tetapi, pernah gak, sih, SangSang Mates punya pikiran negatif tentang orang tersebut? Kalau jawabanya “ya”, hati-hati, bisa jadi kalian memiliki crab mentality.
Dengan adanya pikiran negatif tersebut, bukan tidak mungkin akan diiringi dengan niat untuk menjatuhkan orang yang sukses tersebut. Duh, jangan sampai, deh!
Baca juga: 5 Tipe Orang Yang Perlu Kamu Hindari di 2023
- Punya Mindset “Kalau Gue Gak Sukses, Lo Juga Harus Gak Sukses”
Ini dia mindset yang berbahaya banget buat perkembangan diri SangSang Mates. Kesuksesan seseorang seharusnya menjadi motivasi agar kita bisa memperbaiki diri dan menjadi sukses sepertinya.
Namun, berbeda dengan orang yang memiliki crab mentality. Bagi mereka, semua orang harus memiliki nasib buruk seperti dirinya. Mereka gak akan rela melihat orang lain lebih berhasil daripada dirinya. Ngeri banget mindset seperti itu, ya?
- Gampang Meremehkan Orang Lain
SangSang Mates pasti sudah gak asing lagi, dong, dengan kalimat “mimpi lo ketinggian” ketika ingin mewujudkan impian dan cita-cita kalian?
Gak perlu khawatir lagi, ya, karena bisa jadi mereka yang mengatakan kalimat tersebut merupakan bagian dari orang-orang yang memiliki crab mentality.
Jadi, kalian gak perlu terlalu memikirkan hal tersebut. Cukup fokus dengan tanggung jawab kalian untuk meraih cita-cita dan buktikan kalau kalian gak seperi yang mereka pikirkan.
Baca juga: Ini Bahayanya Perundungan
- Suka Menyalahkan Keadaan
“Halah, dia bisa sukses karena bantuan orang dalem.”
“Pantesan aja sukses, orang dia punya privilege sekebon.”
SangSang Mates pasti juga pernah dengar kalimat di atas, bukan? Sadar atau gak, adanya kedua kalimat ini juga termasuk tanda seseorang memiliki crab mentality, lho.
Alih-alih berpikiran yang aneh-aneh tentang nasib orang lain, bukannya lebih baik jika fokus saja mengembangkan diri sendiri supaya mencapai kesuksesan?
Lagipula, hidup SangSang Mates juga bakal lebih tenang kalau gak terlalu banyak kepo sama kisah hidup orang lain.
Ngeri banget ternyata crab mentality. Gimana tips menghindarinya, ya?
Tenang, tenang. SangSang Mates gak perlu pusing. Kali ini, SangMin bakal kasih tahu sejumlah tips supaya kalian terhindar dari crab mentality.
- Stay Positive
Salah satu kunci sehatnya mental adalah terbebas dari pikiran negatif yang mengganggu ketenangan. Nah, pikiran yang positif tentu menghasilkan aura positif pula.
Salah satu cara untuk menghasilkan aura positif untuk sekitar kita adalah mengurangi prasangka negatif terhadap kesuksesan orang lain.
Dengan begitu, SangSang Mates sudah melakukan satu langkah kecil agar terhindar dari crab mentality.
Memang, sih butuh usaha keras untuk bisa mempraktikannya secara total, tetapi dengan tekad dan keinginan yang kuat untuk bisa lepas dari crab mentality, SangSang Mates dijamin bakal tetap jernih pikirannya dan sehat mentalnya.
- Fokus Kembangkan Diri
Kebanyakan mengurusi kehidupan orang lain nyatanya juga memengaruhi mental kita, lho. Nah, daripada akhirnya berdampak negatif seperti munculnya crab mentality, SangSang Mates bisa fokus saja buat mengembangkan diri, baik itu dari segi skill maupun attitude.
Percaya, deh, kalau kalian sudah melakukannya, bukan gak mungkin kalian bisa merasakan yang namanya sukses.
Baca juga: Resolusi tahun 2023 yang paling mudah dilakukan!
- Jangan Mudah Menyerah
Sikap mudah menyerah nyatanya juga bisa menjadi pemicu munculnya crab mentality, lho.
Apalagi kalau terjadi gak sekali dua kali, gak menutup kemungkinan bakal muncul pikiran mau melakukan apa saja untuk bisa meraih tujuan, salah satunya adalah menjatuhkan orang lain.
Nah, supaya terhindar dari crab mentality, SangSang Mates perlu banget buat punya sikap pantang menyerah untuk bisa mencapai goals yang kalian punya. Lelah boleh, tapi jangan lupa bangkit, ya.
- Perbanyak Evaluasi Diri
Salah satu faktor kegagalan adalah adanya kesalahan yang dibuat. Daripada terus-terusan menyalahkan keadaan, lebih baik perbanyak evaluasi diri.
Dengan terus-menerus melakukan evaluasi diri, bukan gak mungkin SangSang Mates bisa makin maju.
Selain itu, yang gak boleh kalian lupa adalah menghilangkan crab mentality melalui kegiatan evaluasi diri ini.
- Hindari Lingkungan Toxic
Ini dia yang gak boleh SangSang Mates lewatkan. Lingkungan nyatanya juga punya pengaruh gede banget dalam membentuk mental seseorang, lho.
Nah, alangkah lebih baik jika SangSang Mates menghindari lingkungan toxic dan beralih ke lingkungan yang penuh dengan vibes positif. Dengan begitu, kalian juga bisa terhindar dari racun bernama crab mentality.
Kan, enak banget kalau dikelilingi orang-orang yang mau bertumbuh dan berkembang bareng. Bener, gak?
Nah, itu dia crab mentality, sebuah racun yang wajib banget SangSang Mates hindari. Kalau lagi nge-down, kalian boleh banget terapkan tips-tips di atas supaya terhindar dari crab mentality.
Oh ya, kalau mau lebih banyak dapetin insight tentang self development, SangSang Mates bisa stay tuned terus di website dan media sosial resmi SangSang Univ Indonesia!
Penulis: Ziova Viandra Shakti