The New One of The Day
- Apa itu personal boundaries?
- Jenis-jenis personal boundaries
- Pentingnya personal boundaries
Hai, SangSang Mates!
Masih setia nunggu newsletter kita kan? Iya dong pastinya, hehe. Newsletter kali ini akan membahas tentang personal boundaries. SangSang Mates apakah sudah familiar dengan kata-kata boundaries ini?
Boundaries memiliki arti batasan, batasan-batasan untuk diri sendiri terhadap orang lain, atau dengan kata lain memfilter diri kita dari hal-hal yang sekiranya dirasa gak nyaman.
Pernah gak sih SangSang Mates lagi facing the problem nih, tapi kok kayak banyak banget campur tangan orang lain di dalamnya. Kan gak nyaman banget dong? Atau SangSang Mates pernah diajakin teman nongkrong di coffee shop, tapi at the same time kamu lagi banyak deadline yang harus segera dikerjain.
Tapi karena gak enak menolak ajakan teman, akhirnya di iyain aja. Kalau terus terusan kayak gitu pasti gak nyaman banget kan? Nah, makanya kamu perlu punya personal boundaries.
Baca juga: Yuk, Latih Kemampuan Interview Kamu Dengan Robot AI Ini!
Apa itu Personal Boundaries?
Personal boundaries umumnya dikenal sebagai batasan diri. Kamu berani membuat batasan dan ruang antara kamu dan orang lain itu disebut personal boundaries.
Berani bilang suka dan gak suka, berani nolak, dan berani membuat jarak antara kamu dan orang lain adalah bentuk personal boundaries.
Personal boundaries umumnya bersifat positif, namun bisa juga berdampak negatif jika kita tidak bisa membedakan yang sehat dan mana yang tidak. Jangan sampai batasan ini melukai orang di sekitar kamu ya, SangSang Mates.
Baca juga: Ajaib! 5 Tempat ini bikin kamu betah buat baca buku!
Jenis-jenis Boundaries
- Emotional Boundaries
Batasan yang berkaitan dengan emosional. Misalnya teman kamu lagi sedih, dan kamu tau banget dia lagi sedih nih, tapi karena penasaran kamu terus menanyakan hal-hal yang mungkin pertanyaan tersebut tidak membuat dia nyaman sama sekali. Tandanya kamu tidak menghormati emotional boundaries temanmu.
- Physical Boundaries
Batasan yang berkaitan dengan fisik. Misalnya kamu menolak untuk bersalaman atau berpelukan dengan lawan jenis.
- Material Boundaries
Batasan yang berkaitan dengan material. Misalnya kamu tidak mau meminjamkan barang kamu ke orang lain karena barang tersebut barang kesayangan kamu.
- Mental Boundaries
Batasan yang berkaitan dengan mental, pikiran, dan nilai. Misalnya berani mengungkapkan ketidaknyamanan ketika kamu di underestimated orang lain.
- Time Boundaries
Batasan yang berkaitan dengan waktu. Bagaimana seseorang dapat me-manage waktu dengan sebaik-baiknya. Misalnya kamu tau kapan harus menyelesaikan tugas dan kapan harus nongki bareng teman.
Nah, setelah udah tau jenis-jenis boundaries, sekarang SangSang Mates bertanya-tanya mengapa punya personal boundaries itu penting?
Baca juga: Tips Menyikapi Teman “Narcissistic” di Circle Pertemanan
Mengapa punya Personal Boundaries itu penting?
SangSang Mates mau tau gak? Ternyata orang-orang yang punya personal boundaries ketika punya pacar tuh jadi tipikal yang percaya dengan pasangannya loh. Yap, karena personal boundaries ini membentuk kamu jadi individu yang gak gampang nethink. Bukan cuma hubungan dengan pasangan, tetapi keluarga dan teman juga.
Selain itu personal boundaries juga worth the time, karena kamu punya batasan jadi waktu kamu gak kebuang sia-sia untuk hal yang gak terlalu penting. Personal boundaries juga bentuk kamu menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca juga: 5 Tips Menulis Skripsi Supaya Bisa Lulus dengan Happy!
Nah itu dia pembahasan kita tentang personal boundaries. Setelah membaca newsletter ini, apakah SangSang Mates akan mulai menerapkan personal boundaries dalam keseharian SangSang Mates atau kalian sudah menerapkan personal boundaries?
Kalau newsletter ini bermanfaat dan kamu suka, jangan lupa like dan share ke temen-temen kalian yaa! Dan jangan lupa baca newsletter SangSang yang bermanfaat lainnya, ya 🙂
Penulis: Ferry Baihaqi