The New One of The Day
- Tips membuat portofolio copywriter yang keren
- Daftar rekomendasi portofolio copywriter
Hai, SangSang Mates!
Di era saat ini, profesi seorang penulis sudah berkembang ke dalam berbagai bidang karena tidak hanya sebatas menulis buku saja. Salah satunya seorang copywriter. Nah, SangSang Mates harus mempersiapkan portofolio sebelum melamar loh!
Tapi tahukah kamu, menyusun portofolio tidak semudah yang dipikirkan? Dalam membuat portofolio penting mempertimbangkan berbagai aspek seperti visual, gaya tulisan, dan lain-lain.
Menurut Ruth Elvin, seorang lifestyle copywriter, portofolio itu sangat penting sebagai senjata utama dalam memenangkan hati calon client.
Menyusun portofolio copywriter tidak sekadar hanya memasukkan tulisan dan gambar tanpa ada struktur yang jelas. Pasalnya, SangSang Mates mesti menjabarkan dengan jelas untuk apa portofolio itu dibuat.
Nah, buat kamu yang masih bingung terkait cara pembuatannya. Yuk, disimak baik-baik!
Tips Membuat Portofolio Copywriter yang Keren
- Tampilkan Biografi Kamu dalam Portofolio
Catat pengalaman dan profil dirimu
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan sebelum mencantumkan karyamu adalah kamu perlu menuliskan biografimu.
Kamu bisa menjelaskan keahlian (skills) kamu dalam format dan bidang apa saja, termasuk pengalaman kerja serta hal menarik lain yang menurut sesuai dengan pekerjaan yang ingin kamu dilamar.
- Melampirkan Karya-karya Tulisan yang Pernah dibuat
Kamu bisa memilih beberapa karya tulisan kamu yang terbaik dan mewakili tujuan penulisan kamu. Kemudian, kamu lampirkan ke dalam portofolio.
Untuk jenis karya yang bisa dimasukkan seperti sosial media, copywriting iklan, artikel blog, dan SEO, penjualan, email marketing, dan website.
Baca juga: 5 Rekomendasi Management Trainee yang Bisa Kamu Coba!
- Memperhatikan Tata Bahasa yang digunakan
Tips lainnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan pemilihan tata bahasa. Jangan sampai kamu mengetik kalimat yang kurang sesuai atau bahkan typo ya karena hal tersebut bisa mengurangi penilaian dari perekrut.
Baca juga: Hari Kidal Internasional: Ternyata Populasinya Cuma 10% di Dunia Loh
- Buat Portofolio Online
Mencari website penyedia portofolio online
Memang pada umumnya portofolio dapat dibuat secara offline atau dicetak agar bisa kamu bawa saat memasuki tahap wawancara dengan perekrut.
Dengan membawa portofolio, kamu bisa menunjukkan bukti hasil kerjamu. Namun, tahukah kamu ternyata portofolio bisa dibuat secara online loh!
Caranya sangat mudah, yaitu kamu tinggal membuat blog khusus yang bisa digunakan sebagai portofolio. Fokuslah pada kualitas tulisan sekaligus bentuk visual ya agar menarik perhatian rekruter.
Daftar Rekomendasi Portofolio Copywriter
- Journo Portfolio
Tampilan Journo Portfolio
Journo Portfolio umumnya sangat cocok digunakan untuk para penulis atau mereka yang bekerja di bidang kepenulisan seperti SEO content writer, copywriter, content writer atau, bahkan jurnalis. Penggunaannya sangat mudah, yaitu kamu hanya perlu copy dan paste link hasil tulisan dari situs lain ke dalam Journo Portfolio. Gampang bukan?
Kelebihan dari Journo Portfolio adalah terdapat fitur penggabungan judul, tanggal publikasi, dan gambar. Kamu bisa menikmati fasilitas ini secara gratis, tetapi terbatas hanya bisa meng-upload maksimal 15 artikel saja.
Baca juga: Tips Belajar Cepat UI/UX Design dari 3 Website Ini
- Clippings.me
Tampilan Clippings.me
Situs kedua yang ini cocok untuk kamu yang menggeluti pekerjaan sebagai copywriter adalah Clippings.me. Website yang diluncurkan pada 2011 ini memiliki tampilan dan fitur yang hampir mirip dengan Journo Portfolio dan dapat digunakan secara gratis.
Yuhuu, semoga tips dan rekomendasi portofolionya bermanfaat ya, SangSang Mates.
Mau info menarik seputar dunia perkuliahan, magang, atau karier lainnya? Kepoin konten menarik lainnya di Newsletter SangSang, Newone yuk!
Penulis: Venisa Yunita Sari