The New One of The Day
- Apa itu menjadi dewasa?
- Kenapa pada usia 20an hidup terasa berat?
- Tips menjalani kehidupan pada usia 20an
Hai, SangSang Mates!
Takut tambah dewasa takut aku kecewa, takut tak seindah yang kukiraaa. Hayo SangSang Mates yang bacanya sambil nyanyi ngaku?! Pernah gak sih kalian yang usianya 20an ngerasa hidup berat banget?
Nah, SangMin akan bahas kenapa masa dewasa itu berat dan mau kasih tips buat SangSang Mates biar gak terlalu takut menjalani kehidupan masa dewasa. Sudah siap? Yuk, simak sampai akhir!
Apa itu menjadi dewasa?
Menjadi dewasa artinya menerima tanggung jawab atas tindakan diri sendiri, mulai hidup mandiri, dan mulai memandang dunia tanpa kacamata orang tua.
Dewasa merupakan peralihan dari masa remaja yang artinya dalam masa yang baru banyak penyesuaian yang perlu dilakukan. Banyak hal yang berubah seperti lingkungan, pemikiran, serta banyaknya pilihan yang perlu ditentukan sendiri.
Masa dewasa seringkali terasa berat karena banyak keadaan yang begitu tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan. Pada masa ini juga sering terjadinya kegagalan dan kekecewaan atas segala hal. Jika SangSang Mates sedang berada di fase ini fighting! Kalian hebat dan pasti bisa menjalaninya.
Baca juga: Sudahkah Kamu Berdamai Dengan 2022?
Kenapa pada usia 20an hidup terasa berat?
Menginjak kepala dua artinya berubahnya fase remaja menuju fase dewasa. Akan banyak harapan dan keinginan jangka panjang yang ingin diwujudkan.
Tentunya, untuk menuju ‘kemulusan’ hidup tidaklah mudah dijalani, harus melewati jalan yang panjang serta terjal. Beberapa poin yang menyebabkan saat usia 20an hidup terasa berat yaitu:
- Ekspektasi
Wajar banget kalau di usia 20an punya keinginan masuk kampus impian, pergi jalan-jalan, bisa beli barang yang disuka, punya banyak uang, dan punya pasangan yang suportif. Hal-hal seperti ini yang membuat diri kita terpacu untuk berusaha mewujudkannya.
Sayang namun sayang, ekspektasi sering tidak sesuai realita, rasa kecewa dan kesedihan sering menghampiri. Hal yang perlu disadari oleh SangSang Mates bahwa kegagalan itu wajar dan teruslah bermimpi dan berharap.
Gagal yang dialami saat ini hanya akan menjadi cerita yang membuat diri tumbuh lebih kuat untuk menjalani kehidupan sampai semua kerja keras yang telah dilakukan berbuah manis di masa depan.
- Mental
Mental menjadi bagian yang paling penting pada setiap individu, karena berhubungan dengan jiwa dan pikiran. Pada awal masa dewasa seringkali mental belum stabil, mental yang belum stabil seperti suka overthinking, denial terhadap sesuatu, sifat marah yang berlebihan, dan merasa rendah diri saat melihat pencapaian orang lain serta sering memendam masalah sendiri. Mental yang tidak stabil sering mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Kondisi keuangan
SangSang Mates pernah dengar gak kalau uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang? Nah ini bener banget! Kondisi keuangan masing-masing keluarga berbeda-beda dan gak semua anak memulai kehidupan masa dewasa dengan keuangan yang mumpuni.
Berada dalam kondisi seperti ini tentunya sulit namun bukan berarti kita tidak bisa meraih kesuksesan, hanya saja perlu lebih banyak kerja keras untuk mewujudkannya. Berada di garis start yang berbeda bukan berarti tidak bisa mencapai garis finish yang sama.
Baca juga: 3 Aplikasi Investasi yang Mudah Untuk Anak Milenial
Tips menjalani kehidupan pada usia 20an
Usia 20an terasa berat kalau diri kita tidak punya persiapan yang cukup. Gapapa banget kok kalau batin suka tertekan, banyak hal yang membebani pikiran, serta mental yang sedikit terguncang.
Pada masa awal masa dewasa banyak proses yang perlu dilakukan dan semuanya tidak bisa dilakukan hanya dalam satu waktu. Perlu ketelatenan dan kesabaran untuk menjalaninya, pastikan SangSang Mates tidak menyerah, ya! Beberapa tips dari SangMin yang bisa SangSang Mates coba:
- Planning dan Organizing
Fokus pada apa yang membuatmu bahagia, jika ada mimpi dan cita-cita yang SangSang Mates ingin diwujudkan di masa depan mulailah menatanya mulai dari sekarang.
Gunakan aplikasi seperti Notion untuk membuat rencana, Google Calendar untuk mengatur waktu, Moni untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan, serta OneNote untuk mencatat hal yang telah dipelajari maupun cerita tentang hari yang telah dilalui.
SangSang Mates bisa mulai untuk menuliskan rencana jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai, kemudian tuliskan juga aksi apa saja yang dilakukan untuk mencapai rencana tersebut.
Lakukan secara rutin untuk membangun kebiasaan baik. 0,1% perubahan setiap harinya lebih berdampak jangka panjang dibandingkan melakukan banyak hal dalam satu waktu namun keesokan harinya tidak melakukannya kembali. Ketika SangSang Mates sudah membuat rencana, pastikan SangSang Mates melakukannya, ya!
Baca juga: How to Boost Yourself Confident
- Perbaiki hubungan dengan orang lain
Ketika SangSang Mates berusaha menghargai orang lain itu artinya SangSang Mates membantu diri sendiri dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.
Memberi apresiasi pada orang lain akan membuat pola pikir berubah dan pikiran menjadi lebih positif. Apresiasi merupakan hal dasar dalam hubungan sosial antar manusia, dengan menunjukkan apresiasi kepada orang lain kita sudah membangun hubungan yang baik kepada sesama manusia.
Tidak hanya apresiasi, berempati juga sangatlah penting dengan mempunyai empati kita mengerti apa itu perasaan dan bisa menghargai pada setiap perbedaan yang ada.
- Cintai dirimu
Mencintai diri tidak hanya menerima apa yang telah kalian punya, tapi juga berusaha merawat dan memupuknya menjadi lebih kuat dan tumbuh subur. Cintai fisik diri seperti berolahraga dan makan-makanan yang bergizi.
Cintai mental seperti berpikiran yang positif dan berusaha mensyukuri setiap hal kecil yang telah didapatkan. SangSang Mates juga bisa mulai membaca buku bertema Self Improvement untuk menambah wawasan tentang kehidupan.
Jika kalian merasa ada gangguan terkait kesehatan mental serta perlu pendampingan profesional, SangSang Mates jangan segan untuk ke psikolog atau psikiater, ya!
Baca juga: How to Know If You Need to Consult a Psychologist
- Luangkan waktu untuk meditasi
Meditasi berguna untuk mengelola emosi, memberi ketenangan, dan menjaga pikiran agar tetap jernih. Meditasi menjaga fokus interaksi antara otak, tubuh, pikiran, dan perilaku.
SangSang mates bisa mulai melakukan meditasi di tempat yang tenang kemudian setel musik yang mendukung meditasi, mulai latihan pernapasan secara perlahan, jaga pikiran agar tetap fokus, dan lakukan secara berulang sampai merasa cukup.
Selain meditasi untuk membuat diri tenang, SangSang Mates juga bisa melakukan detoks sosmed, gunakan waktu satu hari untuk tidak menggunakan internet. Selain berguna untuk mengurangi kecanduan dan kurangnya produktivitas, detoks sosmed juga bisa membantu untuk meminimalisir standar kehidupan orang lain sebagai standar kesempurnaan.
Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, setiap orang punya rezeki dan masalahnya masing-masing, membandingkan hidup sendiri dengan orang lain hanya akan menambah beban menjadi semakin berat, yuk SangSang Mates mulai menerima diri sendiri apa adanya, ya!
- Gunakan aplikasi kesehatan mental
Kesehatan mental menjadi suatu hal yang perlu dijaga terutama pada masa dewasa, banyak aplikasi kesehatan mental seperti Wysa yang berguna untuk melacak suasana hati, SangSang Mates yang merasa mood berantakan, depresi, maupun mengalami kecemasan bisa menggunakan fitur chatbot.
Aplikasi lain yang bisa SangSang Mates coba adalah Headspace, aplikasi ini berguna bagi SangSang Mates yang mengalami kesulitan tidur dan overthinking, aplikasi lainnya yang bisa SangSang Mates coba yaitu BetterMe, Aura, dll. Temukan kedamaian dan ketenangan diri dengan mencoba aplikasi tersebut, SangSang Mates!
Baca juga: Mengenal Boryeong Mud Festival
Meski menjadi dewasa itu tidak mudah bukan berarti kita tidak bisa menjalaninya. Hidup adalah perjuangan, SangSang Mates adalah pejuangnya, semoga setiap perjuangan yang SangSang Mates lakukan bisa membuahkan hasil yang membahagiakan di masa depan, ya!
Yuk, baca artikel lainnya di KT&G SangSang Univ. Indonesia! Sebarkan tulisan ini ke sosial mediamu dan tuliskan pendapatmu di kolom komen, SangSang Mates!
Penulis: Meidina Ayu